PENDAHULUAN
Para siswa , perlu diketahui bahwa kita hidup
di alam raya . Dimana alam ini terdiri
dari komponen biotik dan abiotik atau benda hidup dan benda mati. Terkadang
kita tidak menyadari bahwa sudah sejak lama manusia berhubungan dengan alam.
Manusia sudah memasuki dunia kehidupan yang mendorong untuk mengenal lebih
dekat hakekat hidup dan kehidupan serta gejala alam yang terjadi. Biologi
merupakan perwujudan ilmiah dari kecenderungan manusia akan ketertariakannya
pada semua bentuk kehidupan. Biologi akan membawa lebih jauh berpetualang untuk
mengerti dan memahami hakekat kehidupan.
Biologi adalah suatu ilmu tentang kehidupan.Sejak dahulu sampai sekarang
manusia berusaha mencari jawaban akan hakekat hidup. Untuk mengenal hakekat
hidup serta alam kehidupan diperlukan suatu cara atau metode. Ilmu selalu
bertujuan mencari kebenaran. Tetapi kebenaran disini tidak mutlak. Oleh karena
itu seorang ilmuwan umumnya dan seorang siswa khususnya tidak boleh percaya
begitu saja.
Untuk itu para siswa diharapkan mampu melakukan pengamatan-pengamatan dan
percobaan sendiri baik di laboratorium maupun di luar laboratorium.dengan
tujuan untuk menguji kebanaran dan kesimpula-kesimpulan yang telah di tetapkan
oleh para ahli.
Standar Kompetensi :
1.
Siswa dapat memahami hakekat Biologi sebagai ilmu
Kompetensi Dasar :
1.
Mengedentifikasi ruang lingkup Biologi
2.
Mendeskripsikan obyek dan permasalahan Biologi pada
berbagai tingkat organisasi kehidupan
( molekul, sel, jaringan, organ, system, individu, populasi, komunitas,
ekosistem, dan bioma )
Indikator :
Kepada peserta didik diharapkan dapat :
1.
menjelaskan hubungan Biologi dengan ilmu lain.
2.
menyebutkan cabang- cabang Biologi dan kajiannya.
3.
mendeskripsikan ruang lingkup Biologi dari tingkat
organisasi kehidupan meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
individu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
4.
menyebutkan metode ilmiah.
5.
menyebutkan peranan Biologi bagi kehidupan manusia.
I.
Hubungan Biologi dengan ilmu lain.
Biologi merupakan ilmu hayat atau ilmu yang mempelajari tentang makhluk
hidup. Biologi disebut sebagai ilmu
mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
a.
Mempunyai obyek kajian berupa benda konkrit.
b.
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu
pengalaman yang nyata yang dapat
dilakukan oleh setiap orang.
c.
Sistematis, menggunakan langkah yang urut dan langkah baku.
d.
Menggunakan cara berfikir yang logis dan konsisten.
e.
Hasil kajiannya bersifat obyektif.
f.
Teori yang dihasilkan bersifat universal.
Pada awalnya , Biologi hanya mempelajari makhluk hidup saja, seolah-olah
Biologi ilmu yang berdiri sendiri. Semakin berkembangnya masalah yang dihadapi
manusia maka Biologi sangat perlu didukung oleh ilmu lain misal Kimia, Fisika,
Matematika, ekonomi, Sejarah dan lain-lain. Setiap cabang ilmu tersebut saling
berhubungan sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan permasalahan
–permasalahan yang dihadapi manusia.
II.Cabang- cabang Biologi dan kajiannya.
Biologi merupakan ilmu yang selalu berkembang pesat. Perkembangan
tersebut mendorong terjadinya spesialisasi.
Spesialisasi ini memungkinkan terjadinya pengkajian yang lebih khusus
terhadap suatu obyek. Sehingga timbul cabang- cabang Biologi.
Tabel 1. Cabang Biologi dan Bidang kajiannya
No
|
Cabang
Biologi
|
Bidang
Kajiannya
|
a.
b
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
|
Zoologi
Virologi
Sitologi
Patologi
Morfologi
Anatomi
Imunologi
Mikroniologi
Fisiologi
Genetika
Mikologi
Botani
Ekologi
Palaentologi
|
Hewan dan kehidupan hewan
Kehidupan virus dan pengaruhnya
pada makhluk hidup.
Susunan dan fungsi bagian-bagian
sel
Perihal berbagai penyakit
Susunan dan bentuk luar makhluk
hidup.
Struktur tubuh makhluk hidup
Tentang kekebalan tubuh
Mikroorganisme dan kehidupan
Proses kegiatan yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup.
Cara pewarisan sifat makhluk
hidup kepada keturunannya.
Kehidupan jamur dan peranannya
bagi makhluk hidup.
Tumbuhan dan kehidupan tumbuhan.
Makhluk hidup dan lingkungannya.
Kehidupan makhluk hidup di masa
lampau.
|
III. Ruang lingkup Biologi dari tingkat organisasi kehidupan meliputi
molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas,
ekosistem dan bioma.
Yang dipelajari
Biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup. Dari yang terkecil hingga yang
terbesar. Tingkat organisasi tersebut meliputi :
a.
Tingkat Molekul
Senyawa
organik dan anorganik yang berada di dalam sel.
b.
Tingkat sel
Bagian terkecil dari organisme hidup.
c.
Tingkat Jaringan.
Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama.
d.
Tingkat Organ.
Sekelompok jaringan yang fungsinya saling
menunjang.
e.
Tingkat Sistem.
Sekelompok organ yang fungsinya saling menunjang.
f.
Tingkat Individu
Kumpulan dari sistem organ yang sinergis.
g.
Tingkat Populasi
Sekumpulan individu yang sama menempati suatu area.
h.
Tingkat Komunitas
Kumpulan dari populasi yang menempati suatu
wilayah.
i.
Tingkat Ekosistem.
Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
j.
Tingkat Bioma.
Kumpulan dari ekosistem yang ada di dunia.
IV. Metode Ilmiah
Dalam Biologi
terdapat metode ilmiah yang selalu digunakan dalam percobaan- percobaan yang
meliputi :
- Perumusan Masalah
- Pengumpulan informasi.
- Pengajuan Hipotesis.
- Melakukan eksperimen.
- Analisis Data.
- Pengambilan Kesimpulan.
V. Peranan Biologi bagi
Kehidupan Manusia.
Biologi
merupakan sumbangan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yaitu :
- Bidang Kedokteran dan Kesehatan.
1.
Pembuatan serum.
2.
Pembuatan antibodi
3.
Penanganan operasi pembedahan
- Bidang Pertanian
1.
Pembuatan Bibit Unggul.
2.
Pembuatan pupuk organik
3.
Pemberantasan hama
secara Biologi.
- Bidang Farmasi
1.
Penemuan berbagai vaksin
2.
Inventarisasi hewan dan tumbuhan.
- Bidang Industri.
1.
Penemuan serat sutra alam.
2.
Pengolahan limbah industri.
3.
Pembuatan makanan dengan fermentasi.
Kemajuan yang sangat pesat ini harus di imbangi dengan iman
dan taqwa sehingga kemajuan ini tidak disalahgunakan. Penyalahgunaan dapat
menyengsarakan manusia sendiri khususnya dan makhluk lain pada umumnya.
VII. Contoh Soal.
A.
Pilih Jawaban yang tepat.
1.
Jenis ilmu di bawah ini yang temasuk kelompok sains
yaitu ….
a.
Biologi c.
Geografi e. Seni Rupa
b.
Hukum d.
Sejarah
Kunci
jawaban : a. Biologi
2.
Obyek Biologi berikut ini yang mempunyai tingkatan tertinggi yaitu ...
a.
Jaringan c.
protein e. sel
b.
organ d. DNA
Kunci
jawaban : b. Organ
3.
Perkembangan makhluk hidup mulai dari zigot sampai tahapan tertentu dalam
perkembangannya di pelajari dalam ….
a.
entomologi c. zoology e. botani
b.
embriologi d. genetika
Kunci
jawaban : b. embriologi
4.
Interaksi komponen antara biotic dengan abiotik pada
suatu tempat dinamakan ….
a.
populasi c. ekosistem e. bioma
b.
komunitas d. mutualisme
Kunci
jawaban : c. ekosistem
5.
Bagian terkecil dari makhluk hidup sisebut ….
a.
sel c. jaringan e. organ
b.
system d. organisme
Kunci
jawaban : a. sel
VI. Rangkuman
Biologi sebagi ilmu mempunyai ciri yaitu : Obyektif,
universal, sistematis, bersifat empiris, konkrit , berfikir logis dan konsisten.
Biologi merupakan ilmu yang berkembang pesat, sehingga memunculkan cabang-
cabang ilmu Biologi diantaranya Anatomi, Morfologi, Palaentologi, Genetika dan
lain-lain.Ruang lingkup Biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup yang
meliputi : tingkat molekul, tingkat sel, tingkat jaringan, tingkat organ,
tingkat sistem, tingkat individu, tingkat populasi,tingkat komunitas, tingkat
ekosistem dan tingkat bioma. Biologi mempunyai peranan dalam kehidupan baik
bidang pertanian, farmasi,industri, kedokteran dan lain-lain.Didalam
percobaannya Biologi selalu menggunakan langkah-langkah metode ilmiah yaitu :
perumusan masalah, pengumpulan informasi, pengajuan hipotesa, melakukan
eksperimen,analisis data dan menarik kesimpulan.
VII. Uji
Kompetensi
A.Pilihlah
jawaban yang tepat.
1.
Dalam penulisan laporan penelitian, tujuan penelitian terdapat dalam ….
a.
kesimpulan dan saran. c.
identifikasi masalah e.
eksperimen
b.
tinjauan pustaka d.
analisis data
2.
Langkah pertama dalam penelitian ilmiah yaitu ….
a.
melakukan eksperimen c. Identifikasi
masalah e. merancang eksperimen
b.
observasi d.
menganalisis data eksperimen
3.
Ginjal merupakan organisasi kehidupan tingkat ….
a.
sel c. organ e. individu
b.
jaringan d. system
4.
Teori- teori yang ada dalam IPA berlaku ….
a.
selama penemunya masih hidup d. selama
belum ada penemuan baru
b.
di daerah tertentu saja e.
sepanjang masa
c.
selama teorinya masih bisa dipahami
5. Untuk meningkatkan hasil usaha,
para petani jamur dibekali penerapan dari cabang ilmu ….
a. psiologi c. mikologi e.
limnologi
b. gulmonologi d. botani
6. Hirarkie organisasi kehidupan
yang benar adalah ….
a. sel-jaringan-sistem-organ
b.sel- organ – jaringan – system
c. sel – jaringan – organ – system
d. organ-sistem-jaringan-sel
e. jaringan- system – organ – sel
7. Biologi merupakan ilmu yang
mengkaji tentang ….
a.
makhluk hidup yang ada sekarang dan yang pernah hidup
di masa lampau.
b.
Gejala dan proses kehidupan
c.
Makhluk hidup yang hubungannya dengan lingkungan.
d.
Aktifitas makhluk hidup dan evolusinya.
e.
Semua pernyataan di atas benar
8.Ilmu yang mempelajari gejala aspek
kehidupan mikroorganisme, khususnya bakteri disebut ….
a. mikrobiologi
b. bakteriologi
c. mikologi
d. virology
e. algologi
9. Seorang ilmuwan dalam melakukan
aktifitasnya selalu mengikuti langkah-langkah metode ilmiah. Kegiatan ini
mencerminkan cirri sains :
a. memiliki kajian berupa benda konkrit
b. dikembangkan berdasarkan pengalaman
empiris
c. sistematis
d. menggunakan cara belajar yang logis
e. hasilnya subyektif
10. Sel sebagai unit fungsional
terkecil di dalam organisme multiseluler mampu menghasilkan energi. Organel sel
yang mampu menghasilak energi dinamakan ….
a. ribosom
b. badan golgi
c. mitokonria
d. reticulum endoplasma
e. kloroplas.
B.Jawablah
soal- soal berikut !
1.
Jelaskan ruang lingkup Biologi !
2.
Apakah Biologi sebagai ilmu dapat berdiri sendiri ?
Jelaskan.
3.
Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah !
4.
Apa yang kamu ketahui tentang :
a. Palaentologi d. Zoologi
b.Botani e. Patologi
c. Genetika
5.
Sebutkan ciri- ciri makhluk hidup !
VIII. Daftar
Pustaka
Kimball, John,W.
(1982). Biology.
Fifth edition. Addison- Wesly Publising
Company.
Kusnadi, ( 2002 ). Biologi
SMA Kelas I, PT Piranti Darma Kalokatama
Prestis, Steve. (
1990 ). Bioteknologi. Jakarta
; PT Erlangga
Sembiring, L.(1998 ).
Makalah Keanekaragaman Hayati. Yogyakarta
: Laboratorium Fakultas Biologi UGM.
DAFTAR ISI
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
KEGIATAN BELAJAR 1
Ciri-ciri Virus
1.Petunjuk
2.Uraian materi
KEGIATAN BELAJAR 2
Peran virus bagi manusia
1.Petunjuk
2.Uraian materi
KEGIATAN BELAJAR 3
Ciri-ciri Bakteri
1.Petunjuk
2. Uraian materi
KEGIATAN BELAJAR 4
Peran bakteri bagi manusia
1. Petunjuk
2. Uraian materi
CONTOH SOAL
RANGKUMAN
UJI KOMPETENSI
DAFTAR PUSTAKA
MODUL
KELAS
X
DISUSUN OLEH :
AGUS RIYANTO, SPD
SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN 2008
Standar Kompetensi :
2.Memahamiprinsip-prinsip
pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
1.
Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan.
2.
Mendeskripsikan ciri-ciri Archabacteria dan Eubacteria dan perannya bagi
kehidupan.
3.
Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranan bagi
kehidupan.
4.
Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamata,
percobaan dan kajian literature serta peranannya bagi kehidupan
Indikator :
Kepada para siswa diharapkan
dapat :
1.menyebutkan cirri-ciri virus
2. menjelaskan replikasi Virus.
3. menjelaskan peranan virus
bagi kehidupan.
4. menyebutkan ciri dan
struktur bakteri.
5. menggambarkan bentuk bakteri.
6. menjelaskan peranan bakteri
bagi kehidupan
I. Ciri-ciri virus
Kata virus
berasal dari kata virion yang berarti racun. Karena hamper semua virus
dapat menyebabkan penyakit.
Ciri- Ciri Virus
sebagai berikut :
1.
hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk
hidup.
2.
hanya tersusun atas RNA atau DNA saja dan tidak
mempunyai protoplasma dan organel ,sehingga tdak dapat dikatan sebagai sel.
3.
sebagai benda mati , virus dapat di kristalkan. Dan
sebagai benda hidup , virus dapat berkembang biak.
4.
mempunyai ukuran yang mikroskopis yaitu 0,001
milimikron
5. Tubuh virus ada yang berbentu bola, jarum,
kotak dan huruf T.
Gambar 2.1 Beberapa bentuk virus
Struktur Virus dilihat tubuhnya terdiri dari 3 bagian yaitu …
a.
Kepala berbentuk polyhedral ( berisi materi genetic DNA
atau RNA )
b.
Leher sebagai penghubung antara ekor dan kepala.
c.
Ekor terdiri atas penyangga dasar dan selaput ekor. (
untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang. Pada setiap ujung ekor
terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerim rangsangan.
II.
Replikasi Virus
Proses
replikasi virus dapat diamati dengan jelas pada Bakteriofage yang menyerang
Escherichia coli. Proses replikasi ada 2 macam , yaitu daur litik dan daur
lisogenik.
a.Daur Litik
Pada
daur litik , virus akan menghancurkan sel hospes ( sel yang ditumpanginya )
setelah selesai melakukan replikasi.
Tahap – tahap daur litik sebagai
berikut :
1.Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus
pada sel bakteri.
2.Penetrasi yaitu ujung ekor masuk dan
menyatu.
3.Replikasi yaitu pembentukan
bagian-bagian virus baru.
4.
Perakitan yaitu bagian-bagian tubuh virus yang
terbentuk akan menjadi Bakteriofage baru.
5.
Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan
virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri dan memulai daur litik kembali.
b.Daur
Lisogenik
Pada daur
lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam nukleat virus menjadi
bagian dari kromosom bakteri.. Adapun tahapan dalam daur Lisogenik sebagai
berikut :
1.
Adsorpsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur
litik.
2.
Penggabungan yaitu nukleat virus bergabung dengan asam
nukleat bakteri.
3.
Pembelahan yaitu profage ikut membelah sehingga bakteri
mengandung profage.
4.
Sintesis yaitu nukleat virus memisahkan diri dan akan
membentuk partikel virus baru.
5.
Perakitan yaitu penyusunan partikel-partikelvirus
menjadi virus baru.
6.
Lisis yaitu terbentunya virus baru yang akan mengikuti
daur litik atau lisogenik kembali.
III. Peranan
Virus bagi kehidupan
Hampir semua
virus bersifat merugikan. Tapi berkat teknologi dan cara berfikir manusia
ternyata virus juga ada yang menguntungkan.
a. Virus
yang menguntungkan bagi manusia.
1.Virus digunakan untuk memproduksi
Interferon( pencegahan replikasi virus ).
2.Profage dapat digunakan untuk
mengubah fenotip bakteri.
3.Virus digunakan untuk membuat vaksin
contonya sebagai berikut :
a)
OPV untuk mencegah penyakit folio.
b)
HBV untuk mencegah penyakit kuning.
c)
HZV untuk mencegah penyakit cacar.
d)
MMR untuk mencegah penyakit cacar air, gondong dan
campak jerman.
b.Virus yang merugikan
Virus dapat
menyebabkan penyakit baik pada tumbuhan, hewan maupun manusia.
- Virus yang menyerang tumbuhan.
a. TMV
menyerang pada tanaman tembakau
b.CVPD menyerang tenaman jeruk.
c. Virus
tungro menyerang tanaman padi melalui perantara tanaman coklat.
d.TYMV menyerang pada tanaman kapas.
- Virus yang menyerang hewan.
a. NCD
menyerang syaraf unggas ( tetelo ).
b.FMD menyerang kuku dan mulut hewan
ternak
c. Rabies
menyerang anjing dank kera juga manusia.
- Virus yang menyerang Manusia.
a. Virus
Influensa menyerang saluran pernafasan.
b.Virus cacar menyerang tubuh sehingga
menimulkan luka pada kulit tubuh.
c. Virus
polio menyerang syaraf dan otak balita yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
d.Virus hepatitis menyerang hati
penderitasehingga membengkak.
e. Virus
rabies menyerang system syaraf pusat penderita.
f. Virus
HIV menyerang sel T ( kekebalan ) penyebab AIDS.
g.Virus ebola menyerang sel darah
putih makrofage dan jaringan fibroblast.
Berdasakan penyususn struktur tubuhnya, virus yang dapat menyebabkan
penyakit dapat digolongkan menjadi dua yaitu DNA dan RNA. Untuk itu amatilah
contoh virus berikut yang ada didalam
table :
Tabel 2.1 Virus penyebab penyakit.
Macam
Virus
|
Nama
Virus
|
Penyakit
yang ditimbulkan
|
Virus DNA
|
·
Adenovirus
·
Hervesvirus
·
Hepatitis B
·
Papovavirus
|
Pnemonia,
konjungtivis, tumor
Infeksi mulut
dan alat kelamin serta tumor
Sakit kuning
Tumor pada
kulit
|
Virus RNA
|
·
Coronavirus
·
Influensavirus
·
Paramycovirus
·
Retrovirus
|
Infeksi
saluran pernafasan
Infeksi
saluran pernafasam
Gondok, campak
, dan rubella
AIDS dan
leukemia
|
Anda telah
mengenal beberapa jenis virus. Ada
jenis virus yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Untuk itu carilah
informasi mengenai jenis-jenis virus pada media baik media cetak maupun
elektronik.
IV.Ciri- ciri dan struktur bakteri
Bakteri berasal
dari bahasa Yunani yaitu bakterion atau bacterium yang berarti tongkat atau
batang.
1.Ciri-ciri bakteri :
b.
Organisme berukuran kecil sehingga sering disebut
mikroorganisme.
c.
Uniseluller.
d.
Bersifak prokariotik.
e.
Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
f.
Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5 – 1 mikron.
g.
Hidup secara soliter dan berkoloni.
h.
Bersifat kosmopolit atau ada di mana-mana.
i.
Tidak berklorofil.
j.
Reproduksi dengan membelah diri.
Struktur tubuh
bakteri dari dalam ke luar sebagai berikut :
a.Flagella atau Flagellum
Alat ini merupakan alat gerak bagi bakteri terutama
dalam habitat berupa cairan. Bakteri mempunyai beberapa tipe berdasarkan letak
flagenya.
1). Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela
2) Monotrik yaitu bakteri yang hanya punya satu
flagel.
3) Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagel di
kedua ujungnya.
4) Lofotrik yaitu
bakteri yang mempunyai segerombolan flagel di salah satu ujungnya.
5) Peritrik yaitu flagelanya terletak di seluruh
permukaan tubuhnya.
Gambar 3.1 Tipe flagella pada bakteri
b.Kapsul
Bakteri
mempunyai lapisan lendir yang berbentuk padat dan tebal yang di sebut kapsul.
Lendir ini menjadikan permukaan sel bakteri menjadi licin. Fungsi kapsul bagi
bakteri sebagai berikut :
1). Alat pertahanan dan
perlindungan bagi bakteri.
2). Menjcegah kekeringan pada
sel bakteri.
3). Alat melekat bakteri pada
sel inang.
4). Sumber makanan bagi
bakteri.
5). Berhubungan dengan
virulensi bakteri.
c. Membran Sel.
Membran sel bersifat semipermeabel dan berfungsi
mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Penonjolan membrane sel kea
rah sitoplasmadisebut mesosom. Organel ini berfungsi untuk menyediakan energi
dan merupakan pusat pembentukan dinding sel baru.
d.Dinding Sel.
Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun mukopolisakarida dan
peptidoglikan. Berdasarkan dinding selnya bakteri terdiri atas dua macam yaitu
bakteri gram positif dan bakteri gram negative.
e.Protoplasma
Protoplasma merupakan bagian semua yang ada di
dalam dinding sel . Bagian ini terdiri atas beberapa bagia berikut .
1). Membran Plasma atau Selaput
Sitoplasma.
Membran
plasma bersifat selektif permeable, yang berarti hanya dapat dilalui molekul
atau zat tertentu. Membran plasma ini tersusun atas fosfolipit dan protein.
Fungsi membrane plasma sebagai berikut :
a). Alat transport electron dan
proton yang dibebaskan saat oksidasi bahan makanan.
b). Alat ppengangkutan senyawa
yang masuk atau keluar dari membrane sel.
c). Tempat pembentukan mesosom.
2). Sitoplasma dan Organel Sel.
Di dalam membrane sel terdapat
sitoplasma yang 80% bahanya air. Bahan lain dalam sitoplasma adalah asam
nukleat, protein, karbohidrat, lemak, ion organic dan kromatofora.
Organel-organel pada bakeri
antara lain Riboson dan bahan inti.
a. Ribosom adalah sebagai tempat sentesa
protein.
b.
Bahan inti merupakan pusat pengendalian aktifitas sel yang bersisi DNA.
Bahan inti ini tersebar karena bakteri merupakan sel prokariotik.
III. Bentuk
Bakteri
Bakteri mempunyai dinding sel sehingga mempunyai bentuk
yang jelas dan tetap. Bakteri ada yang berbentuk batang, bola dan spiral
IV. Peranan
Bakteri dalam kehidupan
Berbagai jenis bakteridi alam ada yang menguntungkan
manusia dan ada yang merugikan. Bakteri yang merugikan bersifat pathogen dan
merusak ,sedangkan yang menguntungkannya banyak digunakan dalam bidang
industri.
a.
Contoh Bakteri yang Menguntungkan
Peranan Archaebacteria dan Eubacteria bagi kehidupan.
1)
Dalam Industri Makanan
Bakteri ini banyak digunakan dalam proses pembuatan
makanan.
a)
Lactobacillus caser: keju dan nata de coco.
b)
Acetobacter xylinum: asam cuka dan nata de coco.
c)
Streptococcus lactis dan S. cremoris: keju dan mentega.
d)
Lactobacillus bulgaricus: yoghurt (susu asam).
2)
Dalam Bidang Obat-obatan dan Vitamin
a)
Bacillus brevis: antibiotic tirotrisin.
b)
Bacillus subtilis: antibiotic basitrasin.
c)
Bacillus polymixa: antibiotic polimixin.
d)
Streptococcus griceus: antibiotic streptomisin.
e)
Pseudomonas denitrificans: vitamin B12.
Peranan yang lain
a)
Bakteri nitrit ( Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan
bakteri nitrat (Nitrobacter) merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan
senyawa nitrat dalam tanah.
NH3+O2bakteriNHO2+O2bakteriNHO3
b). Rhizobium leguminosarum (hidup
bersimbiosis pada akar tumbuhan Leguminosae),Azotobacter, Clostridium
pasteurianum merupakan bakteri yang mampu mengikat N2 bebas dari udara.
c). Escherichia coli membusukkan
sisa makanan yang dicerna, membantu pembentukan vitamin K, serta dapat
menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO2 dan H2O(dalam keadaan tertentu).
d). Methanobacterium
ruminatun dapat menguraikan asam cuka menjadi metana dan karbon dioksida.
e). Desulfovibrio desulfuricans
dapat membusukkan bangkai serta menguraikannya sehingga dihasilkan H2S.
Gas-gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai tersebut
ada yang bersifat mudah terbakar, misalnya metana dan hydrogen. Kedua gas
tersebut kemudian dijadikan bahan bakar yang disebut biogas.
b.
Contoh Bakteri yang Merugikan
1). Penyebab Penyakit pada
Manusia
Nama bakteri dan penyakit
yang ditimbulkannya sebagai berikut.
a)
Vibrio cholera dapat menyebabkan penyakit kolera.
b)
Mycobacterium tuberculosis dapat menyebabkan penyakit
TBC.
c)
Mycobacterium leprae dapat menyebabkan penyakit lepra.
d)
Shigella dysentriae dapat menyebabkan penyakit
disentri.
e)
Vibrio comma dapat menyebabkan penyakit kolera.
f)
Salmonella thyposa dapat menyebabkan penyakit tifus.
g)
Pasteurella pestis dapat menyebabkan penyakit pes.
h)
Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit tetanus.
i)
Treponema pallidum dapat menyebabkan penyakit sipilis.
j)
Neisseria gonorrhoeae dapat menyebabkan penyakit
gonorrhoe.
2). Penyakit-Penyakit pada Hewan
Nama bakteri dan penyakit
yang ditimbulkannya sebagai berikut.
a)
Bacillusanthracis menyebabkan penyakit antraks dan
sapi, kerbau, dan domba.
b)
Brucella abortus dapat menyebabkan penyakit bruselosis
pada sapi.
c)
Actynomyces bovis dapat menyebabkan penyakit bengkak
rahang pada sapi.
3). Penyakit-Penyakit pada
Tumbuhan
a) Xanthomonas citri
menyebabkan penyakit kanker pada batang jeruk
b) Agrobacterium tumefaciens
menyebabkan penyakit kanker pada batang kopi.
c) Erwinia tracheiphila menyebabkan
busuk pada daun labu.
d) Pseudomonas cattleya menyebabkan
busuk pada daun anggrek.
4). Penyebab Kerusakan Makanan
a) Clostridium botulinum pada
makanan kaleng rusak.
b) Pseudomonas cocovenenans pada tempe yang bongkrek.
c) Leuconostoc mesentroides pada
makanan basi.
Beberapa cara menghambat pertumbuhan bakteri dalam
makanan sebagai berikut.
Pengawet dengan bahan kimia,
misalnya penambahan asam benzoate.
Pengasinan, misalnya ikan asin.
Pemberian gula, misalnya dodol.
Pengasaman, misalnya acar.
Pengeringan, misalnya kerupuk.
Pendinginan, misalnya pada buah,
daging, ikan.
Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut bakteri
pathogen. Beberapa tindakan untuk memerangi bakteri pathogen sebagai berikut.
Tindakan pencegahan, misalnya menjaga kebersihan
lingkungan dan memberikan vaksin. Contoh vaksin dan penyakit yang dicegah dapat
diamati dalam table berikut.
Tindakan pengobatan menggunakan
antibiotic.
Carilah informasi melalui buku-buku referensi tentang
jenis-jenis bakteri yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan!
Catatlah informasi yang telah Anda peroleh dan susunlah dalam bentuk table.
Rangkuman
Virus
dan bakteri merupakan hewan mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup,hanya
tersusun atas RNA atau DNA saja dan tidak mempunyai protoplasma dan organel
,sehingga tdak dapat dikatan sebagai sel,sebagai benda mati , virus dapat di
kristalkan. Dan sebagai benda hidup , virus dapat berkembang biak, mempunyai
ukuran yang mikroskopis yaitu 0,001 milimikron, Tubuh virus ada yang berbentu
bola, jarum, kotak dan huruf T. Ciri-ciri bakteri ,Organisme berukuran kecil
sehingga sering disebut mikroorganisme, Uniseluller,Bersifak prokariotik,Hanya
dapat dilihat menggunakan mikroskop,Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5 – 1
mikron,Hidup secara soliter dan berkoloni, Bersifat kosmopolit atau ada di
mana-mana,Tidak berklorofil, Reproduksi dengan membelah diri.Virus dan bakteri
tidak semuanya merugikan tetapi ada juga yang bermanfaat bagi manusia. Oleh
manusia dimanfaatkan dalam bidang industri, bidang kesehatan , bidang pertanian
dan lain-lain.contoh bakteri yang menguntungkan yaitu, Bakteri nitrit (
Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan bakteri nitrat (Nitrobacter) merupakan
bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
Contoh
soal:
Pilihlah
jawaban yang tepat !
1.Ciri
khas virus yang tidak dimiliki organisme lain yaitu ….
a.
memiliki DNA dan RNA
b.
bersifat parasit
c.
hanya dapat berkembang biak dalam sel yang hidup
d.
merupakan organisme satu sel
e.
bentuknya beranekaragam
Kunci
jawaban : c . hanya berkembang biak pada sel hidup
2.Bakteriofage
yang ada di dalam perut dapat merugikan jika ….
a.
menyebabkan diare
b.
menimbulkan gangguan pencernaan.
c.
menimbulkan penyakit menular.
d.
merusak sari makanan dalam usus
e.
menyerang bakteri E. coli
Kunci
jawaban : e. menyerang bakterio Entamuba coli
3.
Bagian virus yang digunakan untuk menginfeksi sel inangnya yaitu ….
a.
bagian kepala c.bagian ekor e. selubung protein
b.bagian
leher d. kapsid
Kunci
jawaban : c. bagian ekor
4.
Ketika seseorang terifeksi virus maka system pertahanan tubuhnya akan
menghasilkan ….
a.
antigen c. enzim e. hormone
b.
agglutinin d.antibodi
Kunci
jawaban : d. antibody
5.Di
bawah ini merupakan virus yang menyerang manusia, kecuali ….
a.
cacar c. hepatitis e. ebola
b.
tungro d.HIV
Kunci
jawaban : b. tungro
Uji
Kompetensi
A.
Plilihlah jawaban yang tepat!
1.Eubacteria mempunyai ciri khusus
sehingga berbeda dengan Archaebactera, yaitu….
a. Dinding
selnya menganduna peptidoglikan
c. Mengandung
beberapa jenis RNA-polimerase
d.Mempunyai membran plasma
e. Kromosomnya
terdapat dalam sitoplasma
e. Bersifat
mikroskopis dan hidup berkoloni
2.Sebagaian besar sitoplasma
bakteri tersusun atas….
a.Karbohidrat
b.Air
c.Lemak
d.Kromatofora
e.Ion organic
3. Pili mempunyai struktur yang
mirip dengan flagella yang berfungsi sebagai alat….
a. Gerak
b.Perlekatan
c. Makan
d.Penangkap makanan
e. Pernapasan
4.Bakteri yang tergolong
dalam methanogen antara lain….
a. A
Bakteri hijau
b.Streptomyces griceus
c. Treponoma
pallidum
d.Salmonella typhosa
e. Lachnospira
multiparus
5. Bakteri yang
digolongkan dalam monotrik mempunyai flagella….
a. Hanya
satu saja dan melekat di ujung sel
b.Banyak dan melekat di salah satu
ujung
c. Banyak
dan menyebar di permukaan sel
d.Banyak dan melekat di kedua ujung
e. Berbentuk
bengkok dan panjang
6.Bakteri dikelompokkan dalam
bakteri saprofit karena mempunyai ciri dapat ….
a. Mengubah
senyawa anorganik menjadi senyawa organic menggunakan energy matahari.
b.Mengurai senyawa nitrat menjadi
ammonia
c. Hidup
dalam lingkungan tanpa oksigen
d.Membutuhkan oksigen untuk
kelangsungan hidupnya.
e. Hidup
pada sisa-sisa organism lain yang mati.
7.Penggolongan vitus bakteri,
virus tanaman, virus hewan virus manusia berdasarkan ….
a. kandungan DNA dan RNA
b. gejala yang ditimbulkan
c.kerugian yang diderita
d. system penamaanICNV
e. organism yang diserang
8. Paramyxovirus dapat
menyebabkan penyakit …
a. demam dan pilek
b. rabies dan polio
c. pilek dan polio
d. AIDS dan diare
e. campak dan gondong
9Dalam siklus lisogenik, DNA
virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk ….
A Viral c.
profage e. bakteriofage
b.Virion d.prion
10. Piring dean sendok yang
telah digunakan penderita dapat menularkan penyakit ….
a. demam berdarah dan polio
b. belek dan hepatitis
c.AIDS dan polio
d. polio dan hepatitis
e. AIDS dan demam berdarah
B. Jawablah soal berikut dengan
benar !
1. Mengapa virus disebut sebagai
parasit obligat ?
2. Sebutkan peran virus bagi
makhluk hidup
3. Bagaimana cara penularan
penyakit AIDS ?
4. Sebutkan tiga nama virus
yang materi genetiknyaberupa RNA serta penyakit yang ditimbulkannya.!
5. Bagaimana cara virus melemahkan
bakteri pathogen.!ista
Standar Kompetensi :
2.Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
1. Menyajikan ciri-ciri
umum filum dalam kingdom Protista,
2. Menyebutkan protista
perannya bagi kehidupan.
Indikator
Kepada para siswa
diiharapapkan :
1. mendiskripsikan bahwa protista mirip tumbuhan
2.
mendiskripsikan bahwa
protista mirip hewan
3.
mendiskripsikan bahwa
protista mirip jamur
A.
Protista Mirip Tumbuhan (Ganggang Protista)
1.Ciri Ganggang Protista
Anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan
disebut juga ganggang Protista. Ganggang Protista ada yang uniseluler dan ada
yang multiseluler. Bentuk ganggang ada yang seperti benang, lembaran dan koloni
sel-sel. Sel-sel ganggang dikelilingi dinding sel sehingga mempunyai bentuk
yang tetap. Nukleusnya bersifat eukariotika yaitu intinya mempunyai membrane.
Ganggang Protista mempunyai plastida berupa kloroplas sehingga bersifat
autotrof, yang bersifat autotrof, yang berarti mampu membuat makanan sendiri.
2.Klasifikasi Ganggang Protista
Berdasarkan pigmen tubuhnya, ganggang Protista
terbagi menjadi beberapa filum berikut.
a.
Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang
memperhatikan cirri seperti tumbuhan sekaligus seperti hewan. Euglenophyta
dianggap mirip tumbuhan karena mempunyai klorofil dan dapat berfotosintesis.
Selain klorofil, terdapat juga karotenoid dan xantofil.
Euglenophyta dikatakan mirip hewan karena selnya
tidak mempunyai dinding, dapat bergerak bebas, dan mempunyai bintik mata.
Habitat Euglenophyta di dalam tanah, air tawar, dan tempat-tempat yang lembab.
Contoh Euglenophyta: Euglena sp.
Euglena sp, banyak kita jumpai di sawah atau pada air
yang menggenang. Euglena sp, berbentuk oval memanjang, dengan mulut sel pada
salah satu ujungnya, dan mempunyai satu flagella sebagai alat geraknya.
Reproduksi Euglena sp. Dengan cara membelah diri.
b.
Filum Pyrrophyta (Ganggang Api)
Ganggang api dikenal juga sebagai
Dinoflagellata yang mempunyai cirri uniseluler dan bergerak aktif. Dinding
selnya berupa lempengan selulosa berbentuk polygonal, mempunyai pigmen
klorofil, karotenoid, dan xantofil. Tubuh ganggang api berwarna coklat.
Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah diri. Sebagian besar Pyrrophyta
hidup di laut dan sebagian kecil di air tawar. Contoh Pyrrophyta: Noctiluca,
Ceratium, dan Gonyulax.
c.
Filum Bacillariophyta (Diatom)
Bacillariophyta merupakan organism uniseluler,
mempunyai dinding sel dari bahan silikat hidrat, mengandung pigmen klorofil,
karotenoid, dan xantofil. Dinding selnya tersusun atas dua belahan yaitu kotak
(hipoteka) dan tutup (epiteka). Habitatnya di air tawar dan air laut. Contoh
Bacillariophyta: Navicula yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran semen, bahan
penggosok, dan dinamit.
d.
Filum Chlorophyta
Chlorophyta ada yang bersifat
uniseluler atau ada pula yang multiseluler. Dinding sel tersusun atas bahan
selulosa. Chlorophyta mempunyai pigmen klorofil, dan karotenoid. Tubuhnya
berwarna hijau. Habitatnya kebanyakan di air tawar. Beberapa diantaranya hidup
di air laut. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi. Reproduksi aseksual
dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan zoospore.
Beberapa contoh Chlorophyta:
1)
Chlorella
Mikroorganisme ini berbentuk bulat telur dan
mempunyai sebuah kloroplas berbentuk mangkuk. Reproduksi vegetative dengan cara
pembelahan sel. Chlorella mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan, kosmetik, dan bahan makanan.
2)
Chlamydomonas
Mikroorganisme ini berbentuk bulat
telur dan mempunyai dua flagela sebagai alat gerak. Pada kloroplasnya yang
berbentuk mangkok terdapat stigma dan pirenoid sebagai tempat pembentukan zat
tepung. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi dan reproduksi aseksualnya
dengan cara membentuk zoospore.
3)
Hydrodictyon
Koloninya berbentuk jala dan banyak
ditemukan di air tawar. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi. Reproduksi
aseksualnya dengan cara fragmentasi dan membentuk zoospore.
4)
Volvox
Koloni volvox berbentuk bola, banyak
ditemukan di air tawar, bergerak menggunakan flagella dan mempunyai bintik
mata.Reproduksi seksualnya secara konjugasi. Reproduksi aseksualnya secara
fragmentasi.
5)
Spirogyra
Sel spirogyra berbentuk seperti benang dan kloroplasnya
berbentuk spiral. Reproduksi seksualnya secara konjugasi dan reproduksi
aseksualnya secara fragmentasi.
6)
Ulva
Ulva merupakan organisme berbentuk seperti lembaran
daun dan hidup menempel di dasar perairan laut. Selama daur hidupnya mengalami
metagenesis.
e.
Filum Chrysophyta
Chrysophyta merupakan organisme uniseluler dan
multiseluler yang mempunyai pigmen klorofil, karotenoid, dan xantofil. Tubuhnya
berwarna kuning keemasan. Habitatnya di air tawar dan air laut. Chrysophyta
banyak terdapat di perairan laut. Contoh Chrysophyta: Ochromonas (uniseluler)
dan Synura (berbentuk koloni).
f.
Filum Phaeophyta
Phaeophyta merapakan organisme multiseluler yang
menyerupai tumbuhan karena mempunyai alat yang bentuknya mirip akar, batang,
dan daun. Warnanya kecokelatan karena mempunyai pigmen fikosantin. Sebagian
besar anggota Phaeophyta hidup di dasar perairan, dan talusnya terapung di
perairan. Reproduksi seksualnya dengan cara peleburan sel kelamin dan
reproduksi aseksualnya dengan cara pembentukan zoospora. Contoh Phaeophyta:
Laminaria.
Laminaria menghasilkan asam algiat sebagai bahan
pembuat gel untuk industry makanan, pakaian, dan kosmetik. Laminaria juga
dimanfaatkan sebagai bahan obat karena menghasilkan garam sodium, potassium,
dan iodine. Asam alginate juga dihasilkan oleh Paeophyta yang lain, misalnya
Macrocystis, Fucus, dan Ascophylum.
g.
Filum Rhodophyta
Rhodophyta merupakan organisme multiseluler, bentuk
tubuhnya seperti rumput, berwarna merah, mengandung pigmen klorofil,
karotenoid, dan fikobilin, Habitatnya di air laut dan reproduksi seksualnya
dengan cara peleburan sel kelamin. Contoh Rhodophyta: Gelidium dan Eucheuma,
sering digunakan sebegai bahan pembuat agar-agar. Gracillaria, Chondrus, dan
Porphyra merupakan contoh Rhodophyta yang dapat dikonsumsi sebagai makanan.
B.
Protista Mirip Hewan (Protozoa)
1.
Ciri Protozoa
Protista mirip hewan dikenal dengan sebutan Protozoa.
Protozoa berasal dari kata proto=mula-mula dan zoon=hewan, sehingga Protozoa
diartikan sebagai hewan permulaan atau awal. Protozoa merupakan hewan bersel
satu, mempunyai ukuran tubuh antara 100-300 mikron, dan tidak memiliki dinding
sel yang kuat tetapi ada yang mencangkang dari kapur atau kersik. Habitatnya di
air tawar ataupun di air laut, tempat lembab, dan tubuh manusia. Dalam suatu
komunitas, Protozoa berfungsi sebagai consumer primer. Reproduksi aseksualnya
dengan cara membelah diri dan reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi.
2.
Klasifikasi Protozoa
Protozoa diklsifikasikan menjadi beberapa filum
berikut.
a.
Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Rhizopoda bergerak dengan menggunakan kaki semu atau
pseudopodia. Pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa.Habitat
di air tawar atau air laut dan tempat basah atau parasit pada tubuh hewan dan
manusia.Contoh spesies yang sangat dikenal adalah Amoeba sp. Amoeba sp.
merupakan hewan uniseluler yang hidup bebas (Ektomoeba) atau hidup dalam tubuh
makhluk hidup yang lain (Entomoeba). Contohnya Amoeba proteus yang hidup di air
yang kaya zat organic dan Entamoeba histolytica yang hidup parasit pada usus
manusia yang menyebabkan disentri.
Amoeba tidak mempunyai bentuk tubuh tetap. Bagian luar
tubuhnya terdapat membran sel yang berfungsi sebagai pelindung isi sel,
pengatur pertukaran zat atau gas, penerima rangsang kimia dari lingkungan, dan sebagai alat gerak
dengan cara membentuk pseudopodia. Bagian dalam tubuh Amoeba terdapat sitoplasma
yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma
(bagian dalam). Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah diri. Perhatikan
gambar di samping.
Amoeba bergerak menggunakan pseudopodia. Selain untuk
bergerak, pseudopodia digunakan untuk menangkap makanan. Setelah menangkap
makanan, pseudopodia membentuk rongga makanan. Rongga makanan tersebut kemudian
beredar dari dalam sitoplasma. Pada saat itu, makanan dicerna dan sari makanan
masuk dalam sitoplasma.
b.
Filum Actinopoda
Actinopoda mempunyai pseudopodia ramping dan menyebar.
Tubuhnya berbentuk bola. Contoh Actinopoda sebagai berikut.
1)
Heliozoa, tidak bercakang dan hidup di air tawar.
2)
Radiozoa, bercakang dari bahan silica dan hidup di air
laut. Cangkangnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk gelas.
c.
Filum Foraminifera
Cangkang Foraminifera berwarna cerah dan pada permukaannya
terdapat lubang-lubang kecil. Gerakan organisme
ini sangat lambat. Hidupnya di laut an menempel di bebatuan atau sebagai
plankton. Contoh foraminifora : polistomela. Cangkang foraminifora
digunakanuntuk menunjukkan sumber minyak.
d.
Filum zoflagellata (zoomastigophara)
Zooflagellata mempunyai alat gerak berupa tubuh cambuk
(flagella). Habitatnya di air tawar atau air laut dan tempat basah atau parasit
pada tubuh hewan dan manusia.kebanyakan zooflagellata hidup soliter, tetapi ada
yang berkoloni. Reproduksinya dengan cara membelah diri. Contoh Flagellata yang
bersifat pathogen atau menyebabkan penyakit sebagai berikut :
1)
Trypasonoma gambiense dan T. rhodosiense,
menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan hopses intermediate (vector)
lalat tse-tse (Glossina palpalis).
2)
Tripasonoma evansi, penyebab penyakit suara pada
ternak.
3)
Trypasonoma cruzi, hidup dalam darah manusia dan
dapat menyebabkan anemia
4)
Leishmania donovani, penyebab penyakit kala-azar.
5)
Leishmana tropica, penyebab penyakit kulit.
e.
Filium Ciliata (Ciliophora)
Ciliata merupakan protista bersel satu yang permukaan
tubuhnya ditumbuhi rambut atau bulu getar (silia) yang berjumlah banyak. Sel
dapat bergerak di dalam air jika bulu getar tersebut bergetar. Ciliate
mempunyai bentuk tubuh yang tetap, tidak berubah dengan bentuk dasar oval.
Habitatnya di daerah yang banyak mengandung bahan organic dan ada yang hidup
sebagai parasit. Beberapa contoh ciliate sebagai berikut.
1)
Vorticella, mempunyai bentuk seperti lonceng,
tangkai yang memanjang yang melekat pada dasar dengan silia di sekeliling
mulutnya.
2)
Didinium, merupakan predator Paramecium.
Didinium hidup di daerah perairan yang banyak protozoa.
3)
Stentor, merupakan ciliate yang banyak hidup di
sawah atau air menggenang yang banyak bahan organik. Hewan ini berbentuk
seperti terompet dengan bagian mulut dikelilingi silia dan bagian tangkalnya
melekat pada dasar.
4)
Nytoterus ovalis, merupakan hewan bersel satu
yang hidup dalam usus kecoa. Hewan ini berben tuk oval dan dapat bergerak
karena pada permukaan tubuhnya terdapat silia. Bentuk organisme ini mirip Paramecium.
5)
Paramecium caudatum berbentuk seperti sandal.
Hewan ini mempunyai dua inti dalam tubuhnya yaitu makronikleus dan mikronukleus
yang berfungsi untuk reproduksi. Selain mempunyai vakuola makanan , Paramecium
juga mempunyai vakuola berdenyut
(kontraktil) yang berfungsi sebagai alat eksresi. Paramecium bereproduksi
secara aseksual denag membelah diri dan seksual dengan konjugasi. Paramecium
mempunyai mulut yang disebut sitosom. Proses pencernaan makanan berlangsung
di dalam vakuola makanan.
f.
Filum Sporozoa (Apicomplexa)
Semua filum Sporozoa bersifat parasit dan tidak
mempunyai alat gerak yang spesifik. Pada fase zigot mampu bereproduksi
membentuk spora. Contoh Sporozoa: Plasmodium sp. Jenis Sporozoa ini dapat
menyebabkan penyakit malaria melalui vector nyamuk Anopheles betina. Plasmodium
terdiri atas empat spesies berikut.
1)
Plasmodium vivax menyebabkan penyakit malaria tertian.
2)
Plasmodium
malariae menyebabkan penyakit malaria kurtana.
3)
Plasmodium ovale menyebabkan penyakit malaria dengan
gejala mirip malaria tertian.
4)
Plasmodium falcifarum menyebabkan penyakit malaria
tropika.
Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau
mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase
berikut.
1)
Fase vegetatif ( schizogon) yang terjadi dalam tubuh
manusia yang meliputi sporozoit merozoit.
2)
Fase generatif (sporogoni) yang terjadi pada tubuh
nyamuk yang meliputi mjkrogamet dan makrogamet zigot oosit sporozoit kembali.
C.
Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Jamur Protista terdiri atas jamur lendir dan jamur air.
Kedua kelompok jamur ini dimasukkan ke dalam Protista karena struktur tubuh dan
cara reproduksinya berbeda dengan fungi. Pada jamur lendir, reproduksinya
miirip Fungi tetapi pada fase vegetatifnya mirip Amoeba. Pada jamur air,
struktur selnya lebih mirip ganggang dibanding Fungi.
1.
Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)
Jamur lendir mudah dijumpai di hutan basah, batang kayu
yang membusuk, tanah yang lembap, sampah basah, dan kayu lapuk. Organisme ini
tidak berklorofil, tetapi struktur molekul membrane sel jamur air mirip
ganggang Protista. Pada umumnya Myxomycota bertubuh cerah, misalnya berwarna
kuning atau oranye. Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir, sifat
pada fase vegetatifnya mirip Amoeba, tetapi reproduksinya mirip Fungi.
Reproduksi seksualnya dengan cara singami dan reproduksi aseksualnya dengan
cara membentuk spora. Myxomycota dominan pada fase diploid. Contoh Myxomycota:
Arcyria, Lycogala, dan Physarium.
2.
Jamur Lendir Bersel (Acrasiomycota)
Habitatnya di air tawar, tanah lembap, serasah daun,
dan tumbuhan atau batang kayu yang roboh. Acrasiomycota bergerak menggunakan
kaki semu. Kaki semu ini juga berguna untuk memfagosit bakteri atau
mikroorganisme lainnya.
3.
Jamur Air (Oomycota)
Benang hifa jamur air tidak bersekat melintang
(senosintik). Dinding selnya dari selulosa. Reproduksi seksualnya dengan
oospora dan reproduksi aseksualnya dengan zoospore. Habitatnya di tempat lembap
atau di air. Ada
yang bersifat saprofit dan ada yang parasit. Contoh: Saprolegnia, Phytium, dan
Phythopthora.
Jamur lendir berperan sebagi decomposer dalam suatu
ekosistem. Contoh jamur lendir dan peranannya dalam kehidupan sebagai berikut.
1.
Phytophthora sp. sering menyerang tanaman kacang, lada,
kina, kelapa, cengkih, tembakau, jarak, dan buah cokelat.
2.
Pythium sp. menyebabkan penyakit busuk pada kecambah
tembakau, kina, bayam, kemiri, jahe, dan nanas.
Standar Kompetensi
:
2.
Memahami prinsip-prinsip
pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.4.Mendeskripsi
kan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan
literatur serta peranan bagi manusia
Indikator
:
Kepada para peserta didik, anda di
harapkan dapat :
1. menyebutkan cir-cir jamur.
2. menjelaskan empat Divisio jamur.
3. menjelaskan peran jamur bagi manusia
I. Ciri – ciri Fungi / Jamur
Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik
dan tidak mempunyai pigmen klorofil sehingga hidupnya bersifat heterotrof.Sebagian
besar anggota jamur merupakan organisme uniselluler atau multiseluller dan
mempunyaibentuk bermacam – macam. Tubuh jamur multiseluler berupa thalus yang
tersusun atas hifa yang bercabang-cabang membentuk mesilium. Habitatnya di
tempat-tempat yang lembab dengan pH rendah serta bersifat kosmopolitan ( hidup
di berbagai tempat ) . Reproduksinya dengan cara seksual dan aseksual.
II.Fungi di bagi menjadi empat
devisio yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina.
A. Zygomycotina
1. Jamur ini mempunyai ciri – ciri yaitu :
a. Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak
bersekat (soenositik) dengan dinding sel
tersusun atas kitin. Ada tiga hifa sebagai berikut.
1) Stolon yaitu hifa yang menghubungkan dua
kumpulan sporangium
2) Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat
untuk menyerap makanan.
3) Sporangiofora yaitu hifa pendukung
sporangium.
b.
Umumnya
mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat.
c.
Membentuk
spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora.
d.
Habitatnya
di tempat lembap.
3. Reproduksi Zygomycotina
a. Reproduksi Aseksual
Beberapa hifa akan tumbuh ke atas dengan
ujung menggembung membentuk sporangium. Sporangium yang masak (berwarna hitam)
kemudian pecah dan tersebar di tempat yang cocok. Spora akan tumbuh menjadi
miselium baru.
b. Reproduksi Seksual
Hifa jantan (+) memberikan plasma selnya
ke dalam hifa betina (-). Peristiwa ini disebut plasmogami. Selanjutnya inti
jantan bertemu dengan inti betina (kariogami) dan terjadi peleburan sehingga
terbentuk zigot. Zigot membentuk kotak spora yang disebut zigosporangium dan
sporanya disebut zigospora. Zigospora akan tumbuh menjadi hifa setelah melewati
masa dormansi.
4. Contoh Zygomycotina
a. Rhizopus sp.mampu memecah amilum menjadi
dekstrose, protein, dan lemak dalam kedelai menjadi molekul yang lebig kecil.
Apabila tumbuh pada makanan atau buah-buahan dapat bersifat merugikan karena
menyebabkan pembusukan. Beberapa jenis Rhizopus sebagai berikut.
1) Rhizopus stolonifer, untuk membuat tempe
dan roti.
2) Rhizopus oligosporus, untuk membuat tempe.
3) Rhizopus oryzae, untuk membuat tempe.
4) Rhizopus nigricans, mampu menghasilkan
asam fumarat.
b. Mucor mucedo, banyak ditemukan pada
kotoran ternak. Pada struktur jamur Mucor antara sporangium dan sporangiofora
dipisahkan oleh sekat yang menonjol yang disebut kolumela.
c. Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi
susu kedelai.
d. Pilobolus hidup pada kotoran hewan yang
telah terdekomposisi.
e. Beauveria bassiana berperan sebagai
parasit pada wereng.
f. Metarrhisium anisopliae berperan dalam
menghasikan kumbang kolorado.
B.
Ascomycotina
1. Ciri-ciri Ascomycotina
a. Struktur tubuhnya ada yang uniseluler
(contoh: Saccharomyces), bersel banyak dan membentuk miselium soenositik
(contoh: Penicillium). Akan tetapi ada pula yang bersel banyak dan membentuk
badan buah (contoh: Nectria).
b. Hifanya bersekat dan berinti banyak.
c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada
yang parasit.
d. Menghasilkan spora dalam askus
(askospora), merupakan hasil reproduksi seksual berjumlah 8 spora serta
tersimpan dalam kotak spora (askus). Askus-askus tersebut berkumpul membentuk
badan yang disebut askokarp.
Beberapa bentuk askus sebagai berikut.
1) Askus tanpa askokarp
Jamur yang tergolong kelompok ini tidak
membentuk askokarp. Sel jamur bersel tunggal ini berfungsi sebagai askus.
Nukleusnya yang diploid membelah secara meiosis membentuk empat sel askospora
yang haploid. Contoh: Saccharomyces dan Candida.
2) Askus dengan askokarp berbentuk bola
(kleitotesium)
Contoh: Aspergillus dan Penicillium
3) Askus dengan askokarp berbentuk botol
berleher dan mempunyai ostiolum yaitu lubang untuk melepas askus dan askospora.
Badan buah seperti ini disebut oeritesium.
Contoh: Neurospora sitophila.
4) Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk
atau cawan (apotesium). Contoh: Ascobolus.
2. Reproduksi Ascomytina
a. Reproduksi Aseksual
1) Pembentukan tunas (blastopora) pada jamur
uniseluler.
Dinding sel menonjol keluar membentuk
tunas kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan salah satunya bergerak ke
dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisah dari sel induk menjadi individu
baru.
2) Pembentukan konidia pada jamur
multiseluler.
Konidia terbenntuk pada ujung hifa yang
tegak, bersekat, dan berjumlah 4 butir. Pada Fusarium tebentuk klamidospora,
yaitu spora yang berdinding tebal dan bentuknya tak beraturan.
3) Fragmentasi pada beberapa lainnya.
b. Reproduksi Seksual
1) Konjugasi pada jamur uniseluler
Konjugasi 2 sel jamur (n) menghasilkan zigot (2n).
Zigot tumbuh menjadi askus. Dalam askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan
4 sel askospora (n).
2) Pada jamur multiseluler, konidiospora atau
askospora tumbuh menjadi benang hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium.
Ujung miselium berubah fungsi menjadi askogonium (oogonium) dan anteridium
saling berpasangan. Selanjutnya terjadi pembelahan mitosis membentuk hifa (2n).
Ujung hifa yang dewasa membentuk askus. Inti pada askus membelah secara meiosis
membentuk 8 askospora (n).
4. Contoh Ascomycotina dan Perannya
a. Saccharomyces disebut sel khamir atau
yeast atau ragi merupakan mikroorganisme uniseluler dan tidak mempunyai badan buah.
Saccharomyces dapat melakukan fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembentukan
tapai, roti, dan anggur.
Reaksi fermentasinya sebagai berikut.
C6H12O6 Saccharomyces 2C2H5OH+2CO2+Energi
Beberapa
jenis Saccharomyces sebagai berikut.
1) Saccharomyces cerevisiae berguna dalam
pembuatan tapai dan roti.
2) Saccharomyces tuac memfermentasi air nira
(legen) menjadi tuak.
3) Saccharomyces ellipsoideus memfermentasi
buah anggur menjadi minuman.
b. Penicillium hidup sebagai saprofit dalam
bahan organik dan ada yang menghasilkan zat antibiotik. Konidianya berwarna
hijau. Beberapa jenis Penicillium sebagai berikut.
1) Penicillium islandium, merusak beras
hingga berwarna kuning.
2) Penicillium expansium, menyebebkan buah
apel busuk.
3) Penicillium italium, menyebabkan buah
jeruk busuk.
4) Penicillium notatum, Penicillium
chrysogenum, dan Penicillium vermiculatum, menghasilkan antibiotik.
5) Penicillium camemberti dan Penicillium
requefort, dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keju.
c. Neurospora crassa dimanfaatkan dalam
pembuatan oncom merah dari ampas tahu atau bungkil.
d. Trichoderma resei dapat menghasilkan enzim
selulase, yaitu enzim pengurai selulosa. Enzim ini dapat digunakan untuk
memproduksi PST (Protein Sel Tunggal).
e. Morchela esculenta, badan buahnya dapat
dimakan.
f. Ascobolus scatigenus, saprofit pada
kotoran sapi. Askokarpnya berbentuk seperti mangkuk disebut apotesium.
g. Erysiphe merupakan parasit pada permukaan
daun tanaman. Askokarpnya berwarna putih seperti tepung dan terdapat pada
permukaan daun.
h. Fusarium, merupakan parasit pada batang
tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang.
C. Basidiomycotina
1. Ciri-ciri Basidiomycotina
a. Struktur tubuhnya multiseluler, pada
umumnya makroskopis. Pada umumnya tubuh buah Basidiomycotina mempunyai
bagian-bagian berikut.
1) Tangkai tubuh buah (stipe) merupakan massa
miselium yang sangat kompak dan tumbuh tegak.
2) Tudung (pileus) merupakan bagian yang
ditopang oleh stipe dan di bagian bawahnya mengandung bilah-bilah. Pada jamur
muda, pileus dibungkus oleh selaput (velium universal) dan menjelang dewasa
pembungkus tersebut pecah.
3) Volva, merupakan bagian sisa pembungkus
yang terdapat pada dasar tangkai.
4) Bilah (lamella), merupakan bagian di bawah
tudung berbenttuk helaian.
i. Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya
mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua inti.
j. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada
yang parasit.
k. Mempunyai badan buah yang disebut
basidiokarp, yaitu tempat pembentukan basidium. Pada umumnys basidiokarp
berbentuk seperti payung. Spora terbentuk dalam basidoum.
3. Reproduksi Basidiomycotina
a. Reproduksi aseksual dengan cara membentuk
konidia.
b. Reproduksi seksual dengan cara membentuk
basidiospora.
Basidiospora tumbuh menjadi batang hifa
bersekat (n). Selanjutnya hifa tumbuh menjadi miselium yang mengandung gamet.
Dua miselium yang mengandung gamet kemudian saling mendekat dan dinding sdelny
larut, sehingga tebentuk dengan dua inti (dikarion). Sel tersebut kemudian
tumbuh menjadi hifa dan miselium dikarion. Ujung miselium dikarion berkembang
menjadi basidium. inti haploid dalam
basidium bersatu menjadi 2n. Setelah itu, terbentuk 4 tonjolan pada ujung
basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan
bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora.
3. Contoh Basidiomycotina dan Peranannya
a Volvariella volvaceae dan Agaricus sp sebagai bahab makanan.Jamur ini
ditanam pada media yang mengandung selullosa.
b.Aurilia politrika sebagai bahan makanan.
c. Amanita caesoria sebagai bahan makanan.
D.
Deuteromycotina.
Ciri-cirinya :
a.
Hifanya bersekat.
b.
Jarang membentuktubuh buah.
c.
Reproduksi seknya belum diketahui
Contohnya :
a.Aspergilus wentii untuk membuat kecap.
b. Fusarum penyebab penyakit pada terong, tomat.
c.Tinea versicolor penyebab penyakit panu pada manusia.
Rangkuman
Fungi atau jamur merupakan organisme
eukariotik dan tidak mempunyai pigmen klorofil sehingga hidupnya bersifat
heterotrof.Sebagian besar anggota jamur merupakan organisme uniselluler atau
multiseluller dan mempunyaibentuk bermacam – macam. Tubuh jamur multiseluler
berupa thalus yang tersusun atas hifa yang bercabang-cabang membentuk mesilium.
Habitatnya di tempat-tempat yang lembab dengan pH rendah serta bersifat
kosmopolitan ( hidup di berbagai tempat ) . Reproduksinya dengan cara seksual
dan aseksual. Zigomicotina ini mempunyai ciri – ciri yaitu :Mempunyai hifa
bercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik) dengan dinding sel tersusun atas kitin. Ada
tiga hifa sebagai berikut.Stolon yaitu hifa yang menghubungkan dua kumpulan
sporangium ,Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap
makanan.Sporangiofora yaitu hifa pendukung sporangium.Umumnya mempunyai rizoid
yang berguna untuk melekat pada substrat.Membentuk spora istirahat berdinding
tebal yang disebut zigospora.Habitatnya di tempat lembap. Ciri-ciri
Basidiomycotina Struktur tubuhnya multiseluler, pada umumnya makroskopis. Pada
umumnya tubuh buah Basidiomycotina mempunyai bagian-bagian berikut. Tangkai
tubuh buah (stipe) merupakan massa miselium yang sangat kompak dan tumbuh
tegak.Tudung (pileus) merupakan bagian yang ditopang oleh stipe dan di bagian
bawahnya mengandung bilah-bilah. Pada jamur muda, pileus dibungkus oleh selaput
(velium universal) dan menjelang dewasa pembungkus tersebut pecah.Volva,
merupakan bagian sisa pembungkus yang terdapat pada dasar tangkai.Bilah
(lamella), merupakan bagian di bawah tudung berbenttuk helaian.Hifanya bersekat.
Hifa vegetatifnya mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua
inti.Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit.Mempunyai badan buah
yang disebut basidiokarp, yaitu tempat pembentukan basidium. Pada umumnys
basidiokarp berbentuk seperti payung. Spora terbentuk dalam basidoum.Reproduksi
Basidiomycotina Reproduksi aseksual dengan cara membentuk Reproduksi seksual
dengan cara membentuk basidiospora. Deuteromycotina.Ciri-cirinya
:Hifanya bersekat.,Jarang membentuk tubuh buah., Reproduksi seknya belum
diketahui
Contoh soal.
1. Dalam klasifikasi 5 kingdom, semua jamur termasuk dalam kingdom fungi, kecuali….
A. jamur kayu D.
jamur kuping
B. jamur lendir E. jamur roti
C. jamur merang
Kunci : B
2. Lumut kerak yang hidup melekat di batang pohon berkayu
berupa….
A. Usnea D.
Haematomma
B. Parmelia E.
Liken
koral
C. Grafis
Kunci
: C
3. Untuk membuat makanan tempe dari kedelai diperlukan bantuan jamur….
A. Rhizopus divisi
Zygomycotina
B. Mucor divisi Zygomycotina
C. Rhizopus divisi
Ascomycotina
D. Mucor divisi Ascomycotina
E. Neurospora divisi
Basidiomycotina
Kunci : A
4. Kalau kita mengkonsumsi jamur, sebenarnya yang kita makan itu adalah……
A. miselium D.
kumpulan sporangium
B. hifa steril E.
askokarp
C. badan buah
Kunci
: C
5. Perhatikan gambar di samping!
Gambar tersebut
menunjukkan cara reproduksi pada jamur….
- Rhizopus secara seksual
- Rhizopus secara aseksual
- Penicillium secara aseksual
- kuping dengan basidium
- Mucor dengan spora kembara
Kunci : C
6. Lichenes merupakan simbiosis antar ganggang dan jamur. Lichenes
berkembangbiak dengan….
A. soredium D.
miselium
B.
hifa E.
stolon
C. sporangium
Kunci
: A
7. Perhatikan gambar berikut!
Daur hidup seperti gambar di samping
dijumpai pada jamur subdivisi….
A.
Zygomycotina
B.
Ascomycotina
C.
Deuteromycotina
D.
Basidiomycotina
E.
Fungi imperfecti
Kunci : A
8. Adonan roti yang ditaburi sejenis ragi akan mengembang, hal
tersebut terjadi jika ragi tadi aktif menghasilkan…..
A. gas oksigen D.
gas karbon dioksida
B. glukosa dan alkohol E.
alkohol dan gula
C.
oksigen dan alcohol
Kunci
: D
9.
Mikoriza adalah hubungan antar akar tumbuhan dan jamur. Pengertian endomikoriza adalah….
A.
simbiosis antara jamur dan ganggang
B. hifa
jamur menembus korteks
C. hifa
jamur menembus endodermis
D. hifa
jamur menembus jaringan pengangkut
E. hifa
jamur menembus epidermis
Kunci
: B
10.
Seorang siswa mengamati jamur pada roti dengan ciri-ciri : tidak bersekat
melintang, memiliki sporangium berisi spora, warna spora coklat kehitaman.
Jamur tersebut tergolong….
A. Oomycota D. Basidiomycota
B. Zygomycota E. Deuteromycota
C. Ascomycota
Kunci
: B
Uji Kompetensi
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Diantara jamur tersebut
yang berkembangbiak secara generatif dengan membentuk askus adalah yang
bernomor….
A. 1 dan 2 D. 4 dan 5
B. 2 dan 3 E.
5 dan 1
C. 3 dan 4
2. Telah
lama diselidiki jamur mikroskopik yang hifanya bersekat melintang, intinya dua,
menghasilkan konidia, tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur
tersebut digolongkan….
A. Zygomycota
D. Deuteromycota
B. Ascomycota E. Oomycota
C. Basidiomycota
3. Saccharomyces
memiliki kemampuan untuk….
A. mengubah gula menjadi alkohol
B. mengubah tepung menjadi asam cuka
C. mengubah alcohol menjadi asam cuka
D. mengubah asam cuka menjadi alkohol
E. mengubah asam cuka menjadi karbon dioksida
4. Manakah
diantara pernyataan berikut yang benar?
A. inti askogonium berpindah ke anteridium
B. di dalam anteridium terkandung inti
diploid
C. hifa haploid dapat membentuk askus
D. di dalam askogonium terdapat 2 inti
(dikariotik)
E. di dalam anteridium terdapat 2 inti
5. Jika jamur dan
ganggang pada lumut kerak terpisah, maka ganggang dapat hidup mandiri,
sedangkan jamur tidak. Ganggang dapat hidup mandiri karena….
A. mampu hidup secara fotoautotrof dari
bahan-bahan organik
B. mampu hidup secara saprofit
C. mampu hidup secara heterotrof
D. mampu berkembangbiak dengan membelah
diri
E. mampu berfotosintesis
6. Manakah
diantara pernyataan berikut ini yang tidak benar?
A. Penicillium dapat menghasilkan
antibiotika
B. Amanita merupakan jamur penghasil
racun
C. Jamur yang digunakan untuk pembuatan
tempe adalah Rhizopus
D. Phytopthora infestans merupakan
Basidiomycota yang parasit
E. Phytium mengakibatkan rebah semai.
7.
Reproduksi seksual pada jamur Zygomycota dilakukan dengan cara….
A.fusi hifa jantan dan hifa betina D. fusi ovum dan spermatozoid
B. fusi stolon jantan dan stolon betina E. fusi hifa + dan hifa -
C. fusi spora + dan spora –
8. Gambar di bawah ini merupakan spesies jamur yang tergolong kelas…..
A. Lichenes
B. Deuteromycota
C. Zygomycota
D. Ascomycota
E. Basidiomycota
9. Perhatikan gambar di bawah ini!
Nomor 4 menunjukkan …..
A.
miselium
B.
hifa
C.
stolon
D.
haustoria
E.
rizoid
10. Satu jenis jamur yang bersifat saprofit dan digunakan dalam pembuatan tempe dari
kedelai ialah….
A.
Rhyzopus oligosporus D.
Saccharomyces
cereviceae
B. Aspergillus oryzae E. Aspergillus
wentii
C.
Phytophtora
infestans
11.
Jamur yang bersifat merugikan manusia adalah….
A. Penicillium chrysogenum D. Tinea versicolor
B. Saccharomyces cereviceae E. Auricularia polytricha
C. Aspergillus oryzae
12. Mikoriza ialah miselium jamur
yang….
A.
ujungnya membentuk benang-benang yang menggelembung
B. terdapat di
permukaan daun
C.
mengisap sel-sel tanaman
D.
memasuki sel-sel akar pohon dan ikut mengisap air dan mineral
E.
bercabang-cabang banyak sekali
13. Jamur kayu (Ganoderma aplanatum)
dapat dimanfaatkan untuk…
A.
dimakan D.
membuat plitur
B.
bersimbiosis E.
mengikat nitrogen
C.
pelapukan kayu
14. Pada
proses peragian (fermentasi) yang dilakukan oleh Saccharomyces adalah
reaksi…
A. CO2
+ H2O C6H12O6
+ O2
B. C6H12O6
+ O2 CO2 +
H2O
C. C6H12O6 C2H5OH
+ CO2
D. C6H12O6
+ O2
CO2 + H2O + E
E. CO2
+ H2O CH4
+O2
15. Lebaria
pullmoria dapat dimanfaatkan untuk…
A.
menyembuhkan penyakit hati
B.
menyembuhkan penyakit usus
C. melawan
bakteri pembusuk
D.
menyembuhkan penyakit kuli
E. melawan
penyakit TBC
16. Untuk
membuat kecap diperlukan bantuan mikroorganisme yang berasal dari jamur
golongan….
A.
Deuteromycota D.
Basidiomycota
B.
Ascomycota E.
Oomycota
C.
Myxomycota
17.
Perbedaan pokok antara spora jamur dan spora bakteri adalah bahwa spora jamur….
A.
mempunyai dinding tebal D.
berfungsi untuk melindungi diri
B. tahan
terhadap suhu tinggi E.
inti selnya belum ada
C. alat untuk berkembangbiak
18. Habitat jamur adalah pada lingkungan yang…
A. lembab,
kurang bercahaya, dan kaya zat organik
B. lembab,
cukup cahaya, dan kaya zat organik
C. kering, kurang cahaya, dan
kaya zat organik
D. berair,
kaya zat organik, dan kurang cahaya
E. lembab, pH
rendah, dan cukup cahaya
19. Jamur
Zygomycota yang bersifat parasit adalah….
A. Phytoptora D. Saproglenia
B. Mucor E. Pilobolus
C. Entomophthora
20. Rhizopus
adalah jamur yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan tempe. Pembiakan
generatif jamur tersebut dengan cara pembentukan…
A. rhizopus D.
askospora
B. sporangiospora E.
basidiospora
C. zygospora
21. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jamur tersebut merupakan jamur…..,
bagian yang berfungsi sebagai hifa penyerap nutrien ditunjukkan oleh nomor…..
A. Penicillium, 3
B. Penicillium, 4
C. Rhizopus, 3
D. Rhizopus, 4
E. Neurospora, 3
22.
Pada pembuatan tempe, sepotong ragi dilembutkan dan ditaburkan di atas kedelai
yang sudah disiapkan. Suatu bagian yang benar-benar bekerja (berfungsi) untuk
pembentukan tempe tersebut sebenarnya adalah….
A.
spora sejenis jamur
B.
sejenis zat kimia yang tidak dikenal
C. tepung beras yang halus
D. bumbu
makanan yang dihaluskan
E. sebangsa
bakteri yang saprofit
23. Contoh jamur yang terdiri atas satu sel pada
Ascomycota adalah….
A. Penicillium D. Rhizopus
B. Aspergillus E.
Fusarium
C.
Saccharomyces
24. Pemanfaatan jamur dalam bioteknologi terutama
memanfaatkan bagian….
A. enzimnya D.
selnya
B. plasmidnya E.
dinding selnya
C. kromosomnya
25. Spora yang terbentuk secara aseksual adalah….
A.
askospora D.
basidiopora dan konidiospora
B.
basidiospora E. askospora dan
konidiospora
C. konidiospora
26. Jamur dengan ciri-ciri :
- hidup
saprofit
- hifa
membentuk miselium yang tidak bersekat
- reproduksi
seksual dengan konjugasi dua hifa
Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat
disimpulkan jamur tersebut tergolong dalam divisi….
A. Zygomycota D.
Deuteromycota
B. Ascomycota E.
Oomycota
C. Basidiomycota
27. Suatu jamur bersel banyak,
tubuhnya terdiri atas benang-benang yang disebut….
A.
miselium D.
rizoid
B.
hifa E.
tubuh buah
C.
spora
28.
Preparat mana yang digunakan untuk mengamati hifa jamur tempe (Rhizopus
oligosporus)?
A.
preparat basah yang mengandung benang-benang putih pada tempe
B.
irisan tipis penampang melintang tempe
C.
irisan tipis penampang membujur tempe
D. irisan tipis penampang
melintang kedelai
E. irisan
tipis penampang membujur kedelai
29. Kelompok jamur yang berperan dalam fermentasi adalah…
A. Vovariella
volvacea, Chiitake, Pleurotes cystidiosis
B. Neurospora
sitophyla, Ustilago sp, Ganoderma aplanatum
C. Chiitake,
Meliola mangifera, Penicillium notatum
D. Aspergillus
oryzae, Rhizopus oligosporus, Puccinia sp
E. Saccharomyces
cereviceae, Rhizopus oligosporus, Aspergillus wentii
30. Kelompok yang tidak termasuk Kingdom Fungi adalah….
A.
Deuteromycota D.
Basidiomycota
B. Zygomycota E.
Mixomycota
C. Ascomycota
31. Kelompok jamur yang termasuk Basidiomycota adalah….
A. Rhizopus
oligosporus, Neurospora sitophyla, Saccharomyces cereviceae
B. Vovariella volvacea, Pleurotes
cystidiosis, Ganoderma aplanatum
C. Lycoperdon
pratense, Rhizopus stolonifer, Ustilago sp
D. Meliola mangifera, Ustilago sp,
Puccinia sp
E. Penicillium
notatum, Aspergillus oryzae, Puccinia sp
32. Jamur jenis
tertentu yang bersimbiosis dengan ganggang hijau bersel satu membentuk lichens
yang dapat dijadikan indikator ekologi dan penghasil selulase adalah Trichoderma
resei. Jamur tersebut termasuk dalam kelas….
A.
Oomycota D.
Basidiomycota
B.
Zygomycota E.
Deuteromycota
C.
Ascomycota
33. Jamur api hidup sebagai parasit pada tumbuhan rumput. Alat pengisapnya
terdiri atas sebuah anyaman benang-benang yang memasuki dan merusak tumbuhan
inang. Alat
pengisap tersebut disebut….
A.
haustoria D.
miselium
B.
radiks akar E.
stolon
C.
hifa
34. Jamur
penghasil selulase yang dapat digunakan untuk memproduksi protein sel tunggal
(PST) karena mengandung protein sangat tinggi adalah….
A.
Puccinia
graminis D.
Trichoderma
resei
B.
Aspergillus
wentii E.
Neurospora
crassa
C.
Saccharomyces
griceus
35. Berikut merupakan pernyataan yang
tepat tentang fungi adalah….
A.
hifa yang tidak bersekat disebut haustoria
B.
kitin tersusun atas kumpulan hifa yang membentuk anyaman
C.
spora pada jamur berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
D.
jamur memiliki inti sel yang terbungkus membran
E.
jamur termasuk organisme autotrof
36.
Dermatomikosis merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh jamur kelas
Deuteromycota. Penyakit ini menyerang tubuh manusia, yaitu bagian….
A.
mata D.
kulit
B.
paru-paru E.
rambut
C.
gigi
37. Pernyataan yang benar
mengenai Basidiomycota adalah….
A.
Basidiomycota membentuk miselium primer dan miselium sekunder
B.
Spora vegetatifnya disebut konidiospora.
C.
memiliki stolon sebagai alat reproduksi aseksual
D.
dapat menimbulkan dermatomikosis
E.
merupakan simbiosis antara Ascomycota dan Deuteromycota
38. Lichenes merupakan indikator
pencemaran lingkungan sebab….
A.
berupa simbiosis antara Algae dan jamur
B.
membantu melapaskan fragmen thallus pada batu
C.
tidak dapat hidup di daerah berlimbah
D.
keberadaannya melimpah di daerah tercemar
E.
menimbulkan bercak hijau keputihan di daerah berpolusi
39. Keuntungan apa
yang diperoleh oleh tumbuhan pinus dengan adanya mikoriza pada akarnya?
A. mendapatkan air dan bahan-bahan organik
B. mendapatkan bahan organik
C. mendapatkan enzim pencernaan makanan
D. mendapatkan karbon dioksida
E. mendapatkan toksin untuk mengusir hama
40. Dinding sel pada jamur tersusun atas
kitin, yang juga merupakan penyusun….
A.
dinding tumbuhan D.
membran sel bakteri
B.
kulit kepiting atau udang E.
membran sel hewan
C.
dinding sel bakteri
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar .
1. Apa yang kamu ketahui tentang
:
a. hifa
b. miselium
c. indosium
2. Sebutkan contoh jamur yang :
a. merugikan
b. menguntungkan
3. Sebutkan ciri-ciri jamur.
4. Sebutkan cir-cir Zigomycotina
5. Jelaskan mengapa tidak semua
jamur itu merugikan!
Standar Kompetensi :Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-pronsip
pengelompokan makhluk hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran
keanekaragaman hayati bagi manusia.
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan ciri dan fungsi plantae
dan mengkomunikasikan peranannya dalam kehidupan.
Indikator :
Kepada peserta didik
diharapkan dapat :
1.menyebutkan cirri-ciri lumut.
2.mejelaskan peranan lumut.
3.menyebutkan cirri- cirri paku.
4.menjelaskan peranan paku-pakuan.
5.menyebutkan cirri tumbuhan monocotil dan dikotil.
6.Menyebutkan Angiospermae dan Gymnospermae.
7.Menjelaskan Biogeokimia.
I. Ciri- ciri Lumut
Tumbuhan
lumut mempunyai cirri :
1.
merupakan tumbuhan autotrof fotosintetil
2.
tidak berpembuluh.
3.
akarnya berupa rizoid.
4.
memiliki batang dan daun yang jelas.
II. Penggolongan dan peranan lumut
Lumut
digolongkan atas :
1.
Lumut Daun
.Tubuhnya
berukuran kecil
Berbatang
semu tegak
Lembaran
daunnya resusun spiral
Letak
archegonium dan anteridium terpisah
Contoh :
Politrycu yang berbentuk bulu.
2.Lumut Hati
Berbentu lembaran atau talus.
Rizoidnya tidak becabang
Letak anyridium dan adchegonium terpisahg.
Contoh :
Marchatia polimorphamenempel di atas pohon.
Lumut ini dapat digunakan sebagai obat
hepatitis.
3.Lumut Tanduk.
Generasi
sporofit membntuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti induk.
III.
Ciri-ciri
tumbuhan paku.
Tumbuhan
ini mempunyai cirri :
Merupakan
tumbuhan pembuluh yang tidak berbiji.
Sudah
mempunyai pembuluh angkut
Memiliki
akar, batang dan daun sejati.
Mempunyai
sporofil yaitu daun penghasil spora.
Daun
yang masih muda menggulung.
Habitat
di tempat yang lembab.
IV. Penggolongan dan perannya.
Tumbuhan
paku dibedakan menjadi 3 Devisio yaitu
1.Lycophyta ( Paku kawat )
1.Lycophyta ( Paku kawat )
Tumbuhan
paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus
muncul di ketiak daun, batang seperti kawat
Contoh
:
Licopodium
sebagai tanaman hias
Licopodium
clavacum sebagai tanaman obat.
2.Spenophyta ( Paku ekor kuda )
Berdaun
kecil, tunggal dan tersusun melingkar.sporangium tersusun di dalam strobilus.
Contoh
: Equisetum debile tumbuh didtaran tinggi.
4.Pterophyta ( Paku Sejati )
Tumbuhan paku ini
berdaun besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada sporofil. Umumnya
disebut pakis.
Contoh :
Alsophilla glauca (
Paku tiang ) banyak ditemukan di pegunungan berhawa dingin,batangnya hitam
digunakan untuk menanam anggrek.
Adiantum cuneatum sebagai
tanaman hias.
Marsella crenata
sebagai bahan makanan hidup di rawa dan tanah berair.
V.
Tumbuhan
monokotil dan dikotil
1.Tumbuhan monokotil :
Berkeping biji
tunggal.
Batang tidak
bercabang
Akar serabut
Pembuluh angkut
tersusun tersebar.
Jumlah mahkota
berkelipatan 3 dan warna tidak mencolok.
Contoh :
Liliaceae
Amarylidaceae
Zingiberaceae
Musaceae
Orchidaceae
Arecaceae
Areceae
2.Tumbuhan dicotil.
Berkeping biji dua
Bentuk tulang daun menyirip
Batang bercabang dan berkambium
Akar tunggangmahkota bunga berkelipatan 4 dan 5.
Contoh :
Euporbiaceae
Moraceae
Papilonaceae
Caesalpinaceae
Malvaceae
Bombaceae
Rutaceae
Mirtaceae
Verbenaceae
Labiaceae
Convolvulaceae
Apocynaceae
Rubiaceae
VI.. Tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae.
1.Tumbuhan berbiji tertutup ( Angiospermae )
Mempunyai cirri-ciri sebagi berikut :
Memiliki bakal biji berada dalam struktur yang tertutup
Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan
majemuk.
Umumnya berupa pohon, perdu, semak, liana,atau herba
Contonya : mangga, rambutan, jeruk, apokat dan lain-lain
3.Tumbuhan berbiji terbuka (
Gymnospermae )
Mempunyai
cirri-ciri sebagi berikut :
Bakal
biji terdapat diluar permukaan tidak dilindungi oleh daun buah
Dapat
berupa perdu atau pohon
Memiliki
jaringan pembuluh
Merupakan
tumbuhan heterosfor
Contohnya
; dammar , mlinjo, pinus, pinang, pakis haji
VI.
Peran
Ekositem dalam aliran energi dan daur Biogeokimia
Di dalam
ekosistem, energi dan materi mengalir melalui berbagai komponen ekosistem.
Aliran energi dan materi tersebut melibatkan interaksi antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup yang lain atau dengan lingkungannya..Energi yang mengalir
pertama kali berasal dari matahari. Kemudia sepanjang alirannya mengalami
reduksi dan energi tersebut dapat digunakan kembali.
Rangkuman
Tumbuhan
lumut mempunyai cirri : merupakan tumbuhan autotrof fotosintetil, tidak
berpembuluh. akarnya berupa rizoid.memiliki batang dan daun yang jelas.Lumut
Daun
Mempunyai
cirri Tubuhnya berukuran kecil, Berbatang semu tegak, Lembaran daunnya resusun
spiral, Letak archegonium dan anteridium terpisah,Lumut Hati mempunyai cirri :
Berbentu lembaran atau
talus.Rizoidnya tidak becabangLetak anyridium dan adchegonium terpisahg.Lumut
Tanduk.mempunyai ciriGenerasi sporofit membentuk kapsul memanjang yang tumbuh
seperti induk. Tumbuhan paku dibedakan menjadi 3 Devisio yaitu1.Lycophyta (
Paku kawat ) 2.Spenophyta ( Paku ekor kuda ) Pterophyta ( Paku Sejati ) ,Tumbuhan
monokotil :Berkeping biji tunggal.Batang tidak bercabang
Akar serabut Pembuluh angkut
tersusun tersebar.Jumlah mahkota berkelipatan 3 dan warna tidak mencolok. .Tumbuhan
dicotil.Berkeping biji dua Bentuk tulang daun menyirip Batang bercabang dan
berkambium Akar tunggang ,mahkota bunga berkelipatan 4 dan 5. . Tumbuhan
Angiospermae dan Gymnospermae.