Minggu, 09 Maret 2014


PENDAHULUAN

Para siswa , perlu diketahui bahwa kita hidup di alam raya . Dimana alam ini  terdiri dari komponen biotik dan abiotik atau benda hidup dan benda mati. Terkadang kita tidak menyadari bahwa sudah sejak lama manusia berhubungan dengan alam. Manusia sudah memasuki dunia kehidupan yang mendorong untuk mengenal lebih dekat hakekat hidup dan kehidupan serta gejala alam yang terjadi. Biologi merupakan perwujudan ilmiah dari kecenderungan manusia akan ketertariakannya pada semua bentuk kehidupan. Biologi akan membawa lebih jauh berpetualang untuk mengerti dan memahami hakekat kehidupan.
Biologi adalah suatu ilmu tentang kehidupan.Sejak dahulu sampai sekarang manusia berusaha mencari jawaban akan hakekat hidup. Untuk mengenal hakekat hidup serta alam kehidupan diperlukan suatu cara atau metode. Ilmu selalu bertujuan mencari kebenaran. Tetapi kebenaran disini tidak mutlak. Oleh karena itu seorang ilmuwan umumnya dan seorang siswa khususnya tidak boleh percaya begitu saja.
Untuk itu para siswa diharapkan mampu melakukan pengamatan-pengamatan dan percobaan sendiri baik di laboratorium maupun di luar laboratorium.dengan tujuan untuk menguji kebanaran dan kesimpula-kesimpulan yang telah di tetapkan oleh para ahli.  













Standar Kompetensi :
1.     Siswa dapat memahami hakekat Biologi sebagai ilmu
Kompetensi Dasar :
1.     Mengedentifikasi ruang lingkup Biologi
2.     Mendeskripsikan obyek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
( molekul, sel, jaringan, organ, system, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma )
Indikator  :
Kepada peserta didik diharapkan dapat :
1.     menjelaskan hubungan Biologi dengan ilmu lain.
2.     menyebutkan cabang- cabang Biologi dan kajiannya.
3.     mendeskripsikan ruang lingkup Biologi dari tingkat organisasi kehidupan meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
4.     menyebutkan metode ilmiah.
5.     menyebutkan peranan Biologi bagi kehidupan manusia.

I.      Hubungan Biologi dengan ilmu lain.
Biologi merupakan ilmu hayat atau ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Biologi disebut sebagai ilmu  mempunyai beberapa ciri sebagai berikut :
a.      Mempunyai obyek kajian berupa benda konkrit.
b.     Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang nyata  yang dapat dilakukan oleh setiap orang.
c.      Sistematis, menggunakan langkah yang urut dan langkah baku.
d.     Menggunakan cara berfikir yang logis dan konsisten.
e.      Hasil kajiannya bersifat obyektif.
f.      Teori yang dihasilkan bersifat universal.
Pada awalnya , Biologi hanya mempelajari makhluk hidup saja, seolah-olah Biologi ilmu yang berdiri sendiri. Semakin berkembangnya masalah yang dihadapi manusia maka Biologi sangat perlu didukung oleh ilmu lain misal Kimia, Fisika, Matematika, ekonomi, Sejarah dan lain-lain. Setiap cabang ilmu tersebut saling berhubungan sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan permasalahan –permasalahan yang dihadapi manusia.

II.Cabang- cabang Biologi dan kajiannya.
Biologi merupakan ilmu yang selalu berkembang pesat. Perkembangan tersebut mendorong terjadinya spesialisasi.  Spesialisasi ini memungkinkan terjadinya pengkajian yang lebih khusus terhadap suatu obyek. Sehingga timbul cabang- cabang Biologi.
Tabel 1. Cabang Biologi dan Bidang kajiannya
No
Cabang Biologi
Bidang Kajiannya
a.
b
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

j.
k.
l.
m.
n.
Zoologi
Virologi
Sitologi
Patologi
Morfologi
Anatomi
Imunologi
Mikroniologi
Fisiologi

Genetika
Mikologi
Botani
Ekologi
Palaentologi
Hewan dan kehidupan hewan
Kehidupan virus dan pengaruhnya pada makhluk hidup.
Susunan dan fungsi bagian-bagian sel
Perihal berbagai penyakit
Susunan dan bentuk luar makhluk hidup.
Struktur tubuh makhluk hidup
Tentang kekebalan tubuh
Mikroorganisme dan kehidupan
Proses kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Cara pewarisan sifat makhluk hidup kepada keturunannya.
Kehidupan jamur dan peranannya bagi makhluk hidup.
Tumbuhan dan kehidupan tumbuhan.
Makhluk hidup dan lingkungannya.
Kehidupan makhluk hidup di masa lampau.


III. Ruang lingkup Biologi dari tingkat organisasi kehidupan meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
Yang dipelajari Biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup. Dari yang terkecil hingga yang terbesar. Tingkat organisasi tersebut meliputi :
a.      Tingkat Molekul
Senyawa organik dan anorganik yang berada di dalam sel.
b.     Tingkat sel
Bagian terkecil dari organisme hidup.
c.      Tingkat Jaringan.
Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
d.     Tingkat Organ.
Sekelompok jaringan yang fungsinya saling menunjang.
e.      Tingkat Sistem.
Sekelompok organ yang fungsinya saling menunjang.
f.      Tingkat Individu
Kumpulan dari sistem organ yang sinergis.
g.     Tingkat Populasi
Sekumpulan individu yang sama menempati suatu area.
h.     Tingkat Komunitas
Kumpulan dari populasi yang menempati suatu wilayah.
i.       Tingkat Ekosistem.
Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
j.       Tingkat Bioma.
Kumpulan dari ekosistem yang ada di dunia.

IV. Metode Ilmiah
Dalam Biologi terdapat metode ilmiah yang selalu digunakan dalam percobaan- percobaan yang meliputi :
  1. Perumusan Masalah
  2. Pengumpulan informasi.
  3. Pengajuan Hipotesis.
  4. Melakukan eksperimen.
  5. Analisis Data.
  6. Pengambilan Kesimpulan.

V. Peranan Biologi bagi Kehidupan Manusia.
Biologi merupakan sumbangan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yaitu :
  1. Bidang Kedokteran dan Kesehatan.
1.     Pembuatan serum.
2.     Pembuatan antibodi
3.     Penanganan operasi pembedahan
  1. Bidang Pertanian
1.     Pembuatan Bibit Unggul.
2.     Pembuatan pupuk organik
3.     Pemberantasan hama secara Biologi.
  1. Bidang Farmasi
1.     Penemuan berbagai vaksin
2.     Inventarisasi hewan dan tumbuhan.
  1. Bidang Industri.
1.     Penemuan serat sutra alam.
2.     Pengolahan limbah industri.
3.     Pembuatan makanan dengan fermentasi.
Kemajuan yang sangat pesat ini harus di imbangi dengan iman dan taqwa sehingga kemajuan ini tidak disalahgunakan. Penyalahgunaan dapat menyengsarakan manusia sendiri khususnya dan makhluk lain pada umumnya.

VII. Contoh Soal.
A.    Pilih Jawaban yang tepat.
1.     Jenis ilmu di bawah ini yang temasuk kelompok sains yaitu ….
a.      Biologi            c. Geografi                  e. Seni Rupa
b.     Hukum            d. Sejarah
Kunci jawaban : a. Biologi

2. Obyek Biologi berikut ini yang mempunyai tingkatan tertinggi yaitu ...
a. Jaringan             c. protein         e. sel
b. organ                 d. DNA
Kunci jawaban : b. Organ

3. Perkembangan makhluk hidup mulai dari zigot sampai tahapan tertentu dalam perkembangannya di pelajari dalam ….
a. entomologi                    c. zoology       e. botani
b. embriologi                    d. genetika
Kunci jawaban : b. embriologi

4.     Interaksi komponen antara biotic dengan abiotik pada suatu tempat dinamakan ….
a. populasi            c. ekosistem                e. bioma
b. komunitas         d. mutualisme
Kunci jawaban : c. ekosistem

5.     Bagian terkecil dari makhluk hidup sisebut ….
a. sel                      c. jaringan                   e. organ
b. system               d. organisme
Kunci jawaban : a. sel                 

VI. Rangkuman         
Biologi sebagi ilmu mempunyai ciri yaitu : Obyektif, universal, sistematis, bersifat empiris, konkrit , berfikir logis dan konsisten. Biologi merupakan ilmu yang berkembang pesat, sehingga memunculkan cabang- cabang ilmu Biologi diantaranya Anatomi, Morfologi, Palaentologi, Genetika dan lain-lain.Ruang lingkup Biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup yang meliputi : tingkat molekul, tingkat sel, tingkat jaringan, tingkat organ, tingkat sistem, tingkat individu, tingkat populasi,tingkat komunitas, tingkat ekosistem dan tingkat bioma. Biologi mempunyai peranan dalam kehidupan baik bidang pertanian, farmasi,industri, kedokteran dan lain-lain.Didalam percobaannya Biologi selalu menggunakan langkah-langkah metode ilmiah yaitu : perumusan masalah, pengumpulan informasi, pengajuan hipotesa, melakukan eksperimen,analisis data dan menarik kesimpulan.

VII. Uji Kompetensi
A.Pilihlah jawaban yang tepat.
1. Dalam penulisan laporan penelitian, tujuan penelitian terdapat dalam ….
a. kesimpulan dan saran.        c. identifikasi masalah                       e. eksperimen
b. tinjauan pustaka                 d. analisis data

2. Langkah pertama dalam penelitian ilmiah yaitu ….
a. melakukan eksperimen       c. Identifikasi masalah           e. merancang eksperimen
b. observasi                             d. menganalisis data eksperimen

3. Ginjal merupakan organisasi kehidupan tingkat ….
a. sel                c. organ           e. individu
b. jaringan       d. system

4. Teori- teori yang ada dalam IPA berlaku ….
a. selama penemunya masih hidup    d. selama belum ada penemuan baru
b. di daerah tertentu saja                    e. sepanjang masa                  
c. selama teorinya masih bisa dipahami

5. Untuk meningkatkan hasil usaha, para petani jamur dibekali penerapan dari cabang ilmu ….
a. psiologi                   c. mikologi                 e. limnologi
b. gulmonologi           d. botani

6. Hirarkie organisasi kehidupan yang benar adalah ….
a. sel-jaringan-sistem-organ
b.sel- organ – jaringan – system
c. sel – jaringan – organ – system
d. organ-sistem-jaringan-sel
e. jaringan- system – organ – sel

7. Biologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang ….
a.      makhluk hidup yang ada sekarang dan yang pernah hidup di masa lampau.
b.     Gejala dan proses kehidupan
c.      Makhluk hidup yang hubungannya dengan lingkungan.
d.     Aktifitas makhluk hidup dan evolusinya.
e.      Semua pernyataan di atas benar

8.Ilmu yang mempelajari gejala aspek kehidupan mikroorganisme, khususnya bakteri disebut ….
a. mikrobiologi
b. bakteriologi
c. mikologi
d. virology
e. algologi

9. Seorang ilmuwan dalam melakukan aktifitasnya selalu mengikuti langkah-langkah metode ilmiah. Kegiatan ini mencerminkan cirri sains :
a. memiliki kajian berupa benda konkrit
b. dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris
c. sistematis
d. menggunakan cara belajar yang logis
e. hasilnya subyektif

10. Sel sebagai unit fungsional terkecil di dalam organisme multiseluler mampu menghasilkan energi. Organel sel yang mampu menghasilak energi dinamakan ….

a. ribosom
b. badan golgi
c. mitokonria
d. reticulum endoplasma
e. kloroplas.

B.Jawablah soal- soal berikut !
1.     Jelaskan ruang lingkup Biologi !
2.     Apakah Biologi sebagai ilmu dapat berdiri sendiri ? Jelaskan.
3.     Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah !
4.     Apa yang kamu ketahui tentang :
a. Palaentologi       d. Zoologi
b.Botani                e. Patologi
c. Genetika
5.     Sebutkan ciri- ciri makhluk hidup !




VIII. Daftar Pustaka
Kimball, John,W. (1982). Biology. Fifth edition. Addison- Wesly Publising Company.
Kusnadi, ( 2002 ). Biologi SMA Kelas I, PT Piranti Darma Kalokatama
Prestis, Steve. ( 1990 ). Bioteknologi. Jakarta ; PT Erlangga
Sembiring, L.(1998 ). Makalah Keanekaragaman Hayati. Yogyakarta : Laboratorium Fakultas Biologi UGM.






















DAFTAR ISI
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
KEGIATAN BELAJAR 1
Ciri-ciri Virus
1.Petunjuk
2.Uraian materi
KEGIATAN BELAJAR 2
Peran virus bagi manusia
1.Petunjuk
2.Uraian materi
KEGIATAN BELAJAR 3
Ciri-ciri Bakteri
1.Petunjuk
2. Uraian materi
KEGIATAN BELAJAR 4
Peran bakteri bagi manusia
1. Petunjuk
2. Uraian materi
CONTOH SOAL
RANGKUMAN
UJI KOMPETENSI
DAFTAR PUSTAKA






MODUL
BIOLOGI
          KELAS X
DISUSUN OLEH :
AGUS RIYANTO, SPD
SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN 2008





Standar Kompetensi :
2.Memahamiprinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
1. Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri Archabacteria dan Eubacteria dan perannya bagi kehidupan.
3. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranan bagi kehidupan.
4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamata, percobaan dan kajian literature serta peranannya bagi kehidupan
Indikator :
Kepada para siswa diharapkan dapat :
1.menyebutkan cirri-ciri virus
2. menjelaskan replikasi Virus.
3. menjelaskan peranan virus bagi kehidupan.
4. menyebutkan ciri dan struktur bakteri.
5. menggambarkan bentuk bakteri.
6. menjelaskan peranan bakteri bagi kehidupan

I. Ciri-ciri virus
Kata virus berasal dari kata virion yang berarti racun. Karena hamper semua virus dapat menyebabkan penyakit.
Ciri- Ciri Virus sebagai berikut :
1.     hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup.
2.     hanya tersusun atas RNA atau DNA saja dan tidak mempunyai protoplasma dan organel ,sehingga tdak dapat dikatan sebagai sel.
3.     sebagai benda mati , virus dapat di kristalkan. Dan sebagai benda hidup , virus dapat berkembang biak.
4.     mempunyai ukuran yang mikroskopis yaitu 0,001 milimikron
5.   Tubuh virus ada yang berbentu bola, jarum, kotak dan huruf T.









         Gambar 2.1 Beberapa bentuk virus
Struktur Virus dilihat tubuhnya terdiri dari 3 bagian yaitu …
a.           Kepala berbentuk polyhedral ( berisi materi genetic DNA atau RNA )
b.           Leher sebagai penghubung antara ekor dan kepala.
c.           Ekor terdiri atas penyangga dasar dan selaput ekor. ( untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang. Pada setiap ujung ekor terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerim rangsangan.
II.    Replikasi Virus
Proses replikasi virus dapat diamati dengan jelas pada Bakteriofage yang menyerang Escherichia coli. Proses replikasi ada 2 macam , yaitu daur litik dan daur lisogenik.
a.Daur Litik
Pada daur litik , virus akan menghancurkan sel hospes ( sel yang ditumpanginya ) setelah selesai melakukan replikasi.
Tahap – tahap daur litik sebagai berikut :
1.Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
2.Penetrasi yaitu ujung ekor masuk dan menyatu.
3.Replikasi yaitu pembentukan bagian-bagian virus baru.
4.     Perakitan yaitu bagian-bagian tubuh virus yang terbentuk akan menjadi Bakteriofage baru.
5.     Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri dan memulai daur litik kembali.








b.Daur Lisogenik
Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam nukleat virus menjadi bagian dari kromosom bakteri.. Adapun tahapan dalam daur Lisogenik sebagai berikut :
1.     Adsorpsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik.
2.     Penggabungan yaitu nukleat virus bergabung dengan asam nukleat bakteri.
3.     Pembelahan yaitu profage ikut membelah sehingga bakteri mengandung profage.
4.     Sintesis yaitu nukleat virus memisahkan diri dan akan membentuk partikel virus baru.
5.     Perakitan yaitu penyusunan partikel-partikelvirus menjadi virus baru.
6.     Lisis yaitu terbentunya virus baru yang akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali.
III. Peranan Virus bagi kehidupan
Hampir semua virus bersifat merugikan. Tapi berkat teknologi dan cara berfikir manusia ternyata virus juga ada yang menguntungkan.
a. Virus yang menguntungkan bagi manusia.
1.Virus digunakan untuk memproduksi Interferon( pencegahan replikasi virus ).
2.Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri.
3.Virus digunakan untuk membuat vaksin contonya sebagai berikut :
a)     OPV untuk mencegah penyakit folio.
b)     HBV untuk mencegah penyakit kuning.
c)     HZV untuk mencegah penyakit cacar.
d)     MMR untuk mencegah penyakit cacar air, gondong dan campak jerman.
b.Virus yang merugikan
Virus dapat menyebabkan penyakit baik pada tumbuhan, hewan maupun manusia.
  1. Virus yang menyerang tumbuhan.
a. TMV menyerang pada tanaman tembakau
b.CVPD menyerang tenaman jeruk.
c. Virus tungro menyerang tanaman padi melalui perantara tanaman coklat.
d.TYMV menyerang pada tanaman kapas.
  1. Virus yang menyerang hewan.
a. NCD menyerang syaraf unggas ( tetelo ).
b.FMD menyerang kuku dan mulut hewan ternak
c. Rabies menyerang anjing dank kera juga manusia.
  1. Virus yang menyerang Manusia.
a. Virus Influensa menyerang saluran pernafasan.
b.Virus cacar menyerang tubuh sehingga menimulkan luka pada kulit tubuh.
c. Virus polio menyerang syaraf dan otak balita yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
d.Virus hepatitis menyerang hati penderitasehingga membengkak.
e. Virus rabies menyerang system syaraf pusat penderita.
f. Virus HIV menyerang sel T ( kekebalan ) penyebab AIDS.
g.Virus ebola menyerang sel darah putih makrofage dan jaringan fibroblast.
Berdasakan penyususn struktur tubuhnya, virus yang dapat menyebabkan penyakit dapat digolongkan menjadi dua yaitu DNA dan RNA. Untuk itu amatilah contoh  virus berikut yang ada didalam table :
Tabel 2.1 Virus penyebab penyakit.
Macam Virus
Nama Virus
Penyakit yang ditimbulkan


Virus DNA
·                         Adenovirus
·                         Hervesvirus

·                         Hepatitis B
·                         Papovavirus
Pnemonia, konjungtivis, tumor
Infeksi mulut dan alat kelamin serta tumor
Sakit kuning
Tumor pada kulit


Virus RNA
·       Coronavirus
·       Influensavirus
·       Paramycovirus
·       Retrovirus
Infeksi saluran pernafasan
Infeksi saluran pernafasam
Gondok, campak , dan rubella
AIDS dan leukemia

 Anda telah mengenal beberapa jenis virus. Ada jenis virus yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Untuk itu carilah informasi mengenai jenis-jenis virus pada media baik media cetak maupun elektronik.

IV.Ciri- ciri dan struktur bakteri
Bakteri berasal dari bahasa Yunani yaitu bakterion atau bacterium yang berarti tongkat atau batang.
1.Ciri-ciri bakteri :
b.     Organisme berukuran kecil sehingga sering disebut mikroorganisme.
c.      Uniseluller.
d.     Bersifak prokariotik.
e.      Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
f.      Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5 – 1 mikron.
g.     Hidup secara soliter dan berkoloni.
h.     Bersifat kosmopolit atau ada di mana-mana.
i.       Tidak berklorofil.
j.       Reproduksi dengan membelah diri.
Struktur tubuh bakteri dari dalam ke luar sebagai berikut :
a.Flagella atau Flagellum
Alat ini merupakan alat gerak bagi bakteri terutama dalam habitat berupa cairan. Bakteri mempunyai beberapa tipe berdasarkan letak flagenya.
1). Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela
2) Monotrik yaitu bakteri yang hanya punya satu flagel.
3) Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagel di kedua ujungnya.
4) Lofotrik yaitu  bakteri yang mempunyai segerombolan flagel di salah satu ujungnya.
5) Peritrik yaitu flagelanya terletak di seluruh permukaan tubuhnya.
 







 Gambar 3.1 Tipe flagella pada bakteri
b.Kapsul
Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk padat dan tebal yang di sebut kapsul. Lendir ini menjadikan permukaan sel bakteri menjadi licin. Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut :
1). Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri.
2). Menjcegah kekeringan pada sel bakteri.
3). Alat melekat bakteri pada sel inang.
4). Sumber makanan bagi bakteri.
5). Berhubungan dengan virulensi bakteri.
c. Membran Sel.
Membran sel bersifat semipermeabel dan berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Penonjolan membrane sel kea rah sitoplasmadisebut mesosom. Organel ini berfungsi untuk menyediakan energi dan merupakan pusat pembentukan dinding sel baru.
d.Dinding Sel.
Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun mukopolisakarida dan peptidoglikan. Berdasarkan dinding selnya bakteri terdiri atas dua macam yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negative.
e.Protoplasma
Protoplasma merupakan bagian semua yang ada di dalam dinding sel . Bagian ini terdiri atas beberapa bagia berikut .
1). Membran Plasma atau Selaput Sitoplasma.
Membran plasma bersifat selektif permeable, yang berarti hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu. Membran plasma ini tersusun atas fosfolipit dan protein. Fungsi membrane plasma sebagai berikut :
a). Alat transport electron dan proton yang dibebaskan saat oksidasi bahan makanan.
b). Alat ppengangkutan senyawa yang masuk atau keluar dari membrane sel.
c). Tempat pembentukan mesosom.
2). Sitoplasma dan Organel Sel.
Di dalam membrane sel terdapat sitoplasma yang 80% bahanya air. Bahan lain dalam sitoplasma adalah asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak, ion organic dan kromatofora.
Organel-organel pada bakeri antara lain Riboson dan bahan inti.
a.   Ribosom adalah sebagai tempat sentesa protein.
b.  Bahan inti merupakan pusat pengendalian aktifitas sel yang bersisi DNA. Bahan inti ini tersebar karena bakteri merupakan sel prokariotik.
III.  Bentuk Bakteri
Bakteri mempunyai dinding sel sehingga mempunyai bentuk yang jelas dan tetap. Bakteri ada yang berbentuk batang, bola dan spiral
 


























IV.  Peranan Bakteri dalam kehidupan
Berbagai jenis bakteridi alam ada yang menguntungkan manusia dan ada yang merugikan. Bakteri yang merugikan bersifat pathogen dan merusak ,sedangkan yang menguntungkannya banyak digunakan dalam bidang industri.
a.      Contoh Bakteri yang Menguntungkan
Peranan Archaebacteria dan Eubacteria bagi kehidupan.
1)     Dalam Industri Makanan
Bakteri ini banyak digunakan dalam proses pembuatan makanan.
a)     Lactobacillus caser: keju dan nata de coco.
b)     Acetobacter xylinum: asam cuka dan nata de coco.
c)     Streptococcus lactis dan S. cremoris: keju dan mentega.
d)     Lactobacillus bulgaricus: yoghurt (susu asam).
2)     Dalam Bidang Obat-obatan dan Vitamin
a)     Bacillus brevis: antibiotic tirotrisin.
b)     Bacillus subtilis: antibiotic basitrasin.
c)     Bacillus polymixa: antibiotic polimixin.
d)     Streptococcus griceus: antibiotic streptomisin.
e)     Pseudomonas denitrificans: vitamin B12.
Peranan yang lain
a)     Bakteri nitrit ( Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan bakteri nitrat (Nitrobacter) merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
      NH3+O2bakteriNHO2+O2bakteriNHO3
b). Rhizobium leguminosarum (hidup bersimbiosis pada akar tumbuhan Leguminosae),Azotobacter, Clostridium pasteurianum merupakan bakteri yang mampu mengikat N2 bebas dari udara.
c). Escherichia coli membusukkan sisa makanan yang dicerna, membantu pembentukan vitamin K, serta dapat menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO2 dan H2O(dalam keadaan tertentu).
d). Methanobacterium ruminatun dapat menguraikan asam cuka menjadi metana dan karbon dioksida.
e). Desulfovibrio desulfuricans dapat membusukkan bangkai serta menguraikannya sehingga dihasilkan H2S.
Gas-gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai tersebut ada yang bersifat mudah terbakar, misalnya metana dan hydrogen. Kedua gas tersebut kemudian dijadikan bahan bakar yang disebut biogas.
b.               Contoh Bakteri yang Merugikan
1). Penyebab Penyakit pada Manusia
Nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkannya sebagai berikut.
a)               Vibrio cholera dapat menyebabkan penyakit kolera.
b)               Mycobacterium tuberculosis dapat menyebabkan penyakit TBC.
c)               Mycobacterium leprae dapat menyebabkan penyakit lepra.
d)               Shigella dysentriae dapat menyebabkan penyakit disentri.
e)               Vibrio comma dapat menyebabkan penyakit kolera.
f)                Salmonella thyposa dapat menyebabkan penyakit tifus.
g)               Pasteurella pestis dapat menyebabkan penyakit pes.
h)               Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit tetanus.
i)                Treponema pallidum dapat menyebabkan penyakit sipilis.
j)                Neisseria gonorrhoeae dapat menyebabkan penyakit gonorrhoe.
2). Penyakit-Penyakit pada Hewan
Nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkannya sebagai berikut.
a)     Bacillusanthracis menyebabkan penyakit antraks dan sapi, kerbau, dan domba.
b)     Brucella abortus dapat menyebabkan penyakit bruselosis pada sapi.
c)     Actynomyces bovis dapat menyebabkan penyakit bengkak rahang pada sapi.
3). Penyakit-Penyakit pada Tumbuhan
a) Xanthomonas citri menyebabkan penyakit kanker pada batang jeruk
b) Agrobacterium tumefaciens menyebabkan penyakit kanker pada batang kopi.
c) Erwinia tracheiphila menyebabkan busuk pada daun labu.

d) Pseudomonas cattleya menyebabkan busuk pada daun anggrek.
4). Penyebab Kerusakan Makanan
a) Clostridium botulinum pada makanan kaleng rusak.
b) Pseudomonas cocovenenans pada tempe yang bongkrek.
c) Leuconostoc mesentroides pada makanan basi.
Beberapa cara menghambat pertumbuhan bakteri dalam makanan sebagai berikut.
Pengawet dengan bahan kimia, misalnya penambahan asam benzoate.
Pengasinan, misalnya ikan asin.
Pemberian gula, misalnya dodol.
Pengasaman, misalnya acar.
Pengeringan, misalnya kerupuk.
Pendinginan, misalnya pada buah, daging, ikan.
Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut bakteri pathogen. Beberapa tindakan untuk memerangi bakteri pathogen sebagai berikut.
Tindakan pencegahan, misalnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan vaksin. Contoh vaksin dan penyakit yang dicegah dapat diamati dalam table berikut.
Tindakan pengobatan menggunakan antibiotic.
Carilah informasi melalui buku-buku referensi tentang jenis-jenis bakteri yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan! Catatlah informasi yang telah Anda peroleh dan susunlah dalam bentuk table.

   Rangkuman
Virus dan bakteri merupakan hewan mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup,hanya tersusun atas RNA atau DNA saja dan tidak mempunyai protoplasma dan organel ,sehingga tdak dapat dikatan sebagai sel,sebagai benda mati , virus dapat di kristalkan. Dan sebagai benda hidup , virus dapat berkembang biak, mempunyai ukuran yang mikroskopis yaitu 0,001 milimikron, Tubuh virus ada yang berbentu bola, jarum, kotak dan huruf T. Ciri-ciri bakteri ,Organisme berukuran kecil sehingga sering disebut mikroorganisme, Uniseluller,Bersifak prokariotik,Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop,Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5 – 1 mikron,Hidup secara soliter dan berkoloni, Bersifat kosmopolit atau ada di mana-mana,Tidak berklorofil, Reproduksi dengan membelah diri.Virus dan bakteri tidak semuanya merugikan tetapi ada juga yang bermanfaat bagi manusia. Oleh manusia dimanfaatkan dalam bidang industri, bidang kesehatan , bidang pertanian dan lain-lain.contoh bakteri yang menguntungkan yaitu, Bakteri nitrit ( Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan bakteri nitrat (Nitrobacter) merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.

Contoh soal:
Pilihlah jawaban yang tepat !
1.Ciri khas virus yang tidak dimiliki organisme lain yaitu ….
a. memiliki DNA dan RNA
b. bersifat parasit
c. hanya dapat berkembang biak dalam sel yang hidup
d. merupakan organisme satu sel
e. bentuknya beranekaragam
Kunci jawaban : c . hanya berkembang biak pada sel hidup

2.Bakteriofage yang ada di dalam perut dapat merugikan jika ….
a. menyebabkan diare
b. menimbulkan gangguan pencernaan.
c. menimbulkan penyakit menular.
d. merusak sari makanan dalam usus
e. menyerang bakteri E. coli
Kunci jawaban : e. menyerang bakterio Entamuba coli

3. Bagian virus yang digunakan untuk menginfeksi sel inangnya yaitu ….
a. bagian kepala          c.bagian ekor  e. selubung protein
b.bagian leher             d. kapsid
Kunci jawaban : c. bagian ekor

4. Ketika seseorang terifeksi virus maka system pertahanan tubuhnya akan menghasilkan ….
a. antigen                    c. enzim          e. hormone
b. agglutinin               d.antibodi
Kunci jawaban : d. antibody

5.Di bawah ini merupakan virus yang menyerang manusia, kecuali ….
a. cacar                        c. hepatitis      e. ebola
b. tungro                     d.HIV
Kunci jawaban : b. tungro
                          
Uji Kompetensi
A.    Plilihlah jawaban yang tepat!
1.Eubacteria mempunyai ciri khusus sehingga berbeda dengan Archaebactera, yaitu….
a. Dinding selnya menganduna peptidoglikan
c. Mengandung beberapa jenis RNA-polimerase
d.Mempunyai membran plasma
e. Kromosomnya terdapat dalam sitoplasma
e. Bersifat mikroskopis dan hidup berkoloni
2.Sebagaian besar sitoplasma bakteri tersusun atas….
a.Karbohidrat
b.Air
c.Lemak
d.Kromatofora
e.Ion organic
3. Pili mempunyai struktur yang mirip dengan flagella yang berfungsi sebagai alat….
a. Gerak
b.Perlekatan
c. Makan
d.Penangkap makanan
e. Pernapasan
4.Bakteri yang tergolong dalam methanogen antara lain….
a. A Bakteri hijau
b.Streptomyces griceus
c. Treponoma pallidum
d.Salmonella typhosa
e. Lachnospira multiparus
5. Bakteri yang digolongkan dalam monotrik mempunyai flagella….
a. Hanya satu saja dan melekat di ujung sel
b.Banyak dan melekat di salah satu ujung
c. Banyak dan menyebar di permukaan sel
d.Banyak dan melekat di kedua ujung
e. Berbentuk bengkok dan panjang
6.Bakteri dikelompokkan dalam bakteri saprofit karena mempunyai ciri dapat ….
a. Mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organic menggunakan energy matahari.
b.Mengurai senyawa nitrat menjadi ammonia
c. Hidup dalam lingkungan tanpa oksigen
d.Membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya.
e. Hidup pada sisa-sisa organism lain yang mati.
7.Penggolongan vitus bakteri, virus tanaman, virus hewan virus manusia berdasarkan ….
a. kandungan DNA dan RNA
b. gejala yang ditimbulkan
c.kerugian yang diderita
d. system penamaanICNV
e. organism yang diserang
8. Paramyxovirus dapat menyebabkan penyakit …
a. demam dan pilek
b. rabies dan polio
c. pilek dan polio
d. AIDS dan diare
e. campak dan gondong
9Dalam siklus lisogenik, DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk ….
A Viral                     c. profage        e. bakteriofage
b.Virion                   d.prion
10. Piring dean sendok yang telah digunakan penderita dapat menularkan penyakit ….
a. demam berdarah dan polio
b. belek dan hepatitis
c.AIDS dan polio
d. polio dan hepatitis
e. AIDS dan demam berdarah

B. Jawablah soal berikut dengan benar !
1. Mengapa virus disebut sebagai parasit obligat ?
2. Sebutkan peran virus bagi makhluk hidup
3. Bagaimana cara penularan penyakit AIDS ?
4. Sebutkan tiga nama virus yang materi genetiknyaberupa RNA serta penyakit yang ditimbulkannya.!
5. Bagaimana cara virus melemahkan bakteri pathogen.!ista









Standar Kompetensi             :
2.Memahami prinsip-prinsip   pengelompokkan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar
1. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista,
2. Menyebutkan protista perannya bagi kehidupan.
Indikator
Kepada para siswa diiharapapkan :
1.     mendiskripsikan bahwa protista mirip tumbuhan
2.     mendiskripsikan bahwa protista mirip hewan
3.     mendiskripsikan bahwa protista mirip jamur

A.         Protista Mirip Tumbuhan (Ganggang Protista)
1.Ciri Ganggang Protista
Anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan disebut juga ganggang Protista. Ganggang Protista ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Bentuk ganggang ada yang seperti benang, lembaran dan koloni sel-sel. Sel-sel ganggang dikelilingi dinding sel sehingga mempunyai bentuk yang tetap. Nukleusnya bersifat eukariotika yaitu intinya mempunyai membrane. Ganggang Protista mempunyai plastida berupa kloroplas sehingga bersifat autotrof, yang bersifat autotrof, yang berarti mampu membuat makanan sendiri.
2.Klasifikasi Ganggang Protista
Berdasarkan pigmen tubuhnya, ganggang Protista terbagi menjadi beberapa filum berikut.
a.      Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang memperhatikan cirri seperti tumbuhan sekaligus seperti hewan. Euglenophyta dianggap mirip tumbuhan karena mempunyai klorofil dan dapat berfotosintesis. Selain klorofil, terdapat juga karotenoid dan xantofil.
Euglenophyta dikatakan mirip hewan karena selnya tidak mempunyai dinding, dapat bergerak bebas, dan mempunyai bintik mata. Habitat Euglenophyta di dalam tanah, air tawar, dan tempat-tempat yang lembab. Contoh Euglenophyta: Euglena sp.
Euglena sp, banyak kita jumpai di sawah atau pada air yang menggenang. Euglena sp, berbentuk oval memanjang, dengan mulut sel pada salah satu ujungnya, dan mempunyai satu flagella sebagai alat geraknya. Reproduksi Euglena sp. Dengan cara membelah diri.
b.     Filum Pyrrophyta (Ganggang Api)
Ganggang api dikenal juga sebagai Dinoflagellata yang mempunyai cirri uniseluler dan bergerak aktif. Dinding selnya berupa lempengan selulosa berbentuk polygonal, mempunyai pigmen klorofil, karotenoid, dan xantofil. Tubuh ganggang api berwarna coklat. Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah diri. Sebagian besar Pyrrophyta hidup di laut dan sebagian kecil di air tawar. Contoh Pyrrophyta: Noctiluca, Ceratium, dan Gonyulax.
c.                                                        Filum Bacillariophyta (Diatom)
Bacillariophyta merupakan organism uniseluler, mempunyai dinding sel dari bahan silikat hidrat, mengandung pigmen klorofil, karotenoid, dan xantofil. Dinding selnya tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Habitatnya di air tawar dan air laut. Contoh Bacillariophyta: Navicula yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran semen, bahan penggosok, dan dinamit.
d.     Filum Chlorophyta
Chlorophyta ada yang bersifat uniseluler atau ada pula yang multiseluler. Dinding sel tersusun atas bahan selulosa. Chlorophyta mempunyai pigmen klorofil, dan karotenoid. Tubuhnya berwarna hijau. Habitatnya kebanyakan di air tawar. Beberapa diantaranya hidup di air laut. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi. Reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan zoospore.
Beberapa contoh Chlorophyta:
1)                                                  Chlorella
Mikroorganisme ini berbentuk bulat telur dan mempunyai sebuah kloroplas berbentuk mangkuk. Reproduksi vegetative dengan cara pembelahan sel. Chlorella mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, kosmetik, dan bahan makanan.
2)          Chlamydomonas
Mikroorganisme ini berbentuk bulat telur dan mempunyai dua flagela sebagai alat gerak. Pada kloroplasnya yang berbentuk mangkok terdapat stigma dan pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi dan reproduksi aseksualnya dengan cara membentuk zoospore.
3)                                                   Hydrodictyon
Koloninya berbentuk jala dan banyak ditemukan di air tawar. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi. Reproduksi aseksualnya dengan cara fragmentasi dan membentuk zoospore.
4)                                                  Volvox
Koloni volvox berbentuk bola, banyak ditemukan di air tawar, bergerak menggunakan flagella dan mempunyai bintik mata.Reproduksi seksualnya secara konjugasi. Reproduksi aseksualnya secara fragmentasi.
5)     Spirogyra
Sel spirogyra berbentuk seperti benang dan kloroplasnya berbentuk spiral. Reproduksi seksualnya secara konjugasi dan reproduksi aseksualnya secara fragmentasi.
6)     Ulva
Ulva merupakan organisme berbentuk seperti lembaran daun dan hidup menempel di dasar perairan laut. Selama daur hidupnya mengalami metagenesis.
e.      Filum Chrysophyta
Chrysophyta merupakan organisme uniseluler dan multiseluler yang mempunyai pigmen klorofil, karotenoid, dan xantofil. Tubuhnya berwarna kuning keemasan. Habitatnya di air tawar dan air laut. Chrysophyta banyak terdapat di perairan laut. Contoh Chrysophyta: Ochromonas (uniseluler) dan Synura (berbentuk koloni).
f.      Filum Phaeophyta
Phaeophyta merapakan organisme multiseluler yang menyerupai tumbuhan karena mempunyai alat yang bentuknya mirip akar, batang, dan daun. Warnanya kecokelatan karena mempunyai pigmen fikosantin. Sebagian besar anggota Phaeophyta hidup di dasar perairan, dan talusnya terapung di perairan. Reproduksi seksualnya dengan cara peleburan sel kelamin dan reproduksi aseksualnya dengan cara pembentukan zoospora. Contoh Phaeophyta: Laminaria.
Laminaria menghasilkan asam algiat sebagai bahan pembuat gel untuk industry makanan, pakaian, dan kosmetik. Laminaria juga dimanfaatkan sebagai bahan obat karena menghasilkan garam sodium, potassium, dan iodine. Asam alginate juga dihasilkan oleh Paeophyta yang lain, misalnya Macrocystis, Fucus, dan Ascophylum.
g.     Filum Rhodophyta
Rhodophyta merupakan organisme multiseluler, bentuk tubuhnya seperti rumput, berwarna merah, mengandung pigmen klorofil, karotenoid, dan fikobilin, Habitatnya di air laut dan reproduksi seksualnya dengan cara peleburan sel kelamin. Contoh Rhodophyta: Gelidium dan Eucheuma, sering digunakan sebegai bahan pembuat agar-agar. Gracillaria, Chondrus, dan Porphyra merupakan contoh Rhodophyta yang dapat dikonsumsi sebagai makanan.
B.    Protista Mirip Hewan (Protozoa)
1.     Ciri Protozoa
Protista mirip hewan dikenal dengan sebutan Protozoa. Protozoa berasal dari kata proto=mula-mula dan zoon=hewan, sehingga Protozoa diartikan sebagai hewan permulaan atau awal. Protozoa merupakan hewan bersel satu, mempunyai ukuran tubuh antara 100-300 mikron, dan tidak memiliki dinding sel yang kuat tetapi ada yang mencangkang dari kapur atau kersik. Habitatnya di air tawar ataupun di air laut, tempat lembab, dan tubuh manusia. Dalam suatu komunitas, Protozoa berfungsi sebagai consumer primer. Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah diri dan reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi.
2.     Klasifikasi Protozoa
Protozoa diklsifikasikan menjadi beberapa filum berikut.
a.      Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Rhizopoda bergerak dengan menggunakan kaki semu atau pseudopodia. Pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa.Habitat di air tawar atau air laut dan tempat basah atau parasit pada tubuh hewan dan manusia.Contoh spesies yang sangat dikenal adalah Amoeba sp. Amoeba sp. merupakan hewan uniseluler yang hidup bebas (Ektomoeba) atau hidup dalam tubuh makhluk hidup yang lain (Entomoeba). Contohnya Amoeba proteus yang hidup di air yang kaya zat organic dan Entamoeba histolytica yang hidup parasit pada usus manusia yang menyebabkan disentri.
Amoeba tidak mempunyai bentuk tubuh tetap. Bagian luar tubuhnya terdapat membran sel yang berfungsi sebagai pelindung isi sel, pengatur pertukaran zat atau gas, penerima rangsang  kimia dari lingkungan, dan sebagai alat gerak dengan cara membentuk pseudopodia. Bagian dalam tubuh Amoeba terdapat sitoplasma yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam). Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah diri. Perhatikan gambar di samping.
Amoeba bergerak menggunakan pseudopodia. Selain untuk bergerak, pseudopodia digunakan untuk menangkap makanan. Setelah menangkap makanan, pseudopodia membentuk rongga makanan. Rongga makanan tersebut kemudian beredar dari dalam sitoplasma. Pada saat itu, makanan dicerna dan sari makanan masuk dalam sitoplasma.
b.     Filum Actinopoda
Actinopoda mempunyai pseudopodia ramping dan menyebar. Tubuhnya berbentuk bola. Contoh Actinopoda sebagai berikut.
1)     Heliozoa, tidak bercakang dan hidup di air tawar.
2)     Radiozoa, bercakang dari bahan silica dan hidup di air laut. Cangkangnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk gelas.
c.      Filum Foraminifera
Cangkang Foraminifera berwarna cerah dan pada permukaannya terdapat lubang-lubang kecil. Gerakan organisme  ini sangat lambat. Hidupnya di laut an menempel di bebatuan atau sebagai plankton. Contoh foraminifora : polistomela. Cangkang foraminifora digunakanuntuk menunjukkan sumber minyak.
d.     Filum zoflagellata (zoomastigophara)
Zooflagellata mempunyai alat gerak berupa tubuh cambuk (flagella). Habitatnya di air tawar atau air laut dan tempat basah atau parasit pada tubuh hewan dan manusia.kebanyakan zooflagellata hidup soliter, tetapi ada yang berkoloni. Reproduksinya dengan cara membelah diri. Contoh Flagellata yang bersifat pathogen atau menyebabkan penyakit sebagai berikut :
1)     Trypasonoma gambiense dan T. rhodosiense, menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan hopses intermediate (vector) lalat tse-tse (Glossina palpalis).
2)     Tripasonoma evansi, penyebab penyakit suara pada ternak.
3)     Trypasonoma cruzi, hidup dalam darah manusia dan dapat menyebabkan anemia
4)     Leishmania donovani, penyebab penyakit kala-azar.
5)     Leishmana tropica, penyebab penyakit kulit.
e.      Filium Ciliata (Ciliophora)
Ciliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut atau bulu getar (silia) yang berjumlah banyak. Sel dapat bergerak di dalam air jika bulu getar tersebut bergetar. Ciliate mempunyai bentuk tubuh yang tetap, tidak berubah dengan bentuk dasar oval. Habitatnya di daerah yang banyak mengandung bahan organic dan ada yang hidup sebagai parasit. Beberapa contoh ciliate sebagai berikut.
1)     Vorticella, mempunyai bentuk seperti lonceng, tangkai yang memanjang yang melekat pada dasar dengan silia di sekeliling mulutnya.
2)     Didinium, merupakan predator Paramecium. Didinium hidup di daerah perairan yang banyak protozoa.
3)     Stentor, merupakan ciliate yang banyak hidup di sawah atau air menggenang yang banyak bahan organik. Hewan ini berbentuk seperti terompet dengan bagian mulut dikelilingi silia dan bagian tangkalnya melekat pada dasar.
4)     Nytoterus ovalis, merupakan hewan bersel satu yang hidup dalam usus kecoa. Hewan ini berben tuk oval dan dapat bergerak karena pada permukaan tubuhnya terdapat silia. Bentuk organisme ini mirip Paramecium.
5)     Paramecium caudatum berbentuk seperti sandal. Hewan ini mempunyai dua inti dalam tubuhnya yaitu makronikleus dan mikronukleus yang berfungsi untuk reproduksi. Selain mempunyai vakuola makanan , Paramecium juga mempunyai vakuola berdenyut  (kontraktil) yang berfungsi sebagai alat eksresi. Paramecium bereproduksi secara aseksual denag membelah diri dan seksual dengan konjugasi. Paramecium mempunyai mulut yang disebut sitosom. Proses pencernaan makanan berlangsung di dalam vakuola makanan.
f.      Filum Sporozoa (Apicomplexa)
Semua filum Sporozoa bersifat parasit dan tidak mempunyai alat gerak yang spesifik. Pada fase zigot mampu bereproduksi membentuk spora. Contoh Sporozoa: Plasmodium sp. Jenis Sporozoa ini dapat menyebabkan penyakit malaria melalui vector nyamuk Anopheles betina. Plasmodium terdiri atas empat spesies berikut.
1)     Plasmodium vivax menyebabkan penyakit malaria tertian.
2)      Plasmodium malariae menyebabkan penyakit malaria kurtana.
3)     Plasmodium ovale menyebabkan penyakit malaria dengan gejala mirip malaria tertian.
4)     Plasmodium falcifarum menyebabkan penyakit malaria tropika.
Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase berikut.
1)     Fase vegetatif ( schizogon) yang terjadi dalam tubuh manusia yang meliputi sporozoit merozoit.
2)     Fase generatif (sporogoni) yang terjadi pada tubuh nyamuk yang meliputi mjkrogamet dan makrogamet zigot oosit sporozoit kembali.
C.    Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Jamur Protista terdiri atas jamur lendir dan jamur air. Kedua kelompok jamur ini dimasukkan ke dalam Protista karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda dengan fungi. Pada jamur lendir, reproduksinya miirip Fungi tetapi pada fase vegetatifnya mirip Amoeba. Pada jamur air, struktur selnya lebih mirip ganggang dibanding Fungi.
1.     Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)
Jamur lendir mudah dijumpai di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah yang lembap, sampah basah, dan kayu lapuk. Organisme ini tidak berklorofil, tetapi struktur molekul membrane sel jamur air mirip ganggang Protista. Pada umumnya Myxomycota bertubuh cerah, misalnya berwarna kuning atau oranye. Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir, sifat pada fase vegetatifnya mirip Amoeba, tetapi reproduksinya mirip Fungi. Reproduksi seksualnya dengan cara singami dan reproduksi aseksualnya dengan cara membentuk spora. Myxomycota dominan pada fase diploid. Contoh Myxomycota: Arcyria, Lycogala, dan Physarium.
2.     Jamur Lendir Bersel (Acrasiomycota)
Habitatnya di air tawar, tanah lembap, serasah daun, dan tumbuhan atau batang kayu yang roboh. Acrasiomycota bergerak menggunakan kaki semu. Kaki semu ini juga berguna untuk memfagosit bakteri atau mikroorganisme lainnya.
3.     Jamur Air (Oomycota)
Benang hifa jamur air tidak bersekat melintang (senosintik). Dinding selnya dari selulosa. Reproduksi seksualnya dengan oospora dan reproduksi aseksualnya dengan zoospore. Habitatnya di tempat lembap atau di air. Ada yang bersifat saprofit dan ada yang parasit. Contoh: Saprolegnia, Phytium, dan Phythopthora.
Jamur lendir berperan sebagi decomposer dalam suatu ekosistem. Contoh jamur lendir dan peranannya dalam kehidupan sebagai berikut.
1.     Phytophthora sp. sering menyerang tanaman kacang, lada, kina, kelapa, cengkih, tembakau, jarak, dan buah cokelat.
2.     Pythium sp. menyebabkan penyakit busuk pada kecambah tembakau, kina, bayam, kemiri, jahe, dan nanas.








Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip    pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.4.Mendeskripsi kan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan literatur serta peranan bagi manusia
Indikator :
Kepada para peserta didik, anda di harapkan dapat :
1.     menyebutkan cir-cir jamur.
2.     menjelaskan empat Divisio jamur.
3.     menjelaskan peran jamur bagi manusia
I. Ciri – ciri Fungi / Jamur
Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik dan tidak mempunyai pigmen klorofil sehingga hidupnya bersifat heterotrof.Sebagian besar anggota jamur merupakan organisme uniselluler atau multiseluller dan mempunyaibentuk bermacam – macam. Tubuh jamur multiseluler berupa thalus yang tersusun atas hifa yang bercabang-cabang membentuk mesilium. Habitatnya di tempat-tempat yang lembab dengan pH rendah serta bersifat kosmopolitan ( hidup di berbagai tempat ) . Reproduksinya dengan cara seksual dan aseksual.

 II.Fungi di bagi menjadi empat devisio yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina.
A.    Zygomycotina
1.     Jamur ini mempunyai ciri – ciri yaitu :
a.   Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik)  dengan dinding sel tersusun atas kitin. Ada tiga hifa sebagai berikut.
1)   Stolon yaitu hifa yang menghubungkan dua kumpulan sporangium
2)   Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan.
3)   Sporangiofora yaitu hifa pendukung sporangium.
b.                                                                                       Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat.
c.                                                                                       Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora.
d.                                                                                       Habitatnya di tempat lembap.
3.   Reproduksi Zygomycotina
a.   Reproduksi Aseksual
Beberapa hifa akan tumbuh ke atas dengan ujung menggembung membentuk sporangium. Sporangium yang masak (berwarna hitam) kemudian pecah dan tersebar di tempat yang cocok. Spora akan tumbuh menjadi miselium baru.
b.   Reproduksi Seksual
Hifa jantan (+) memberikan plasma selnya ke dalam hifa betina (-). Peristiwa ini disebut plasmogami. Selanjutnya inti jantan bertemu dengan inti betina (kariogami) dan terjadi peleburan sehingga terbentuk zigot. Zigot membentuk kotak spora yang disebut zigosporangium dan sporanya disebut zigospora. Zigospora akan tumbuh menjadi hifa setelah melewati masa dormansi.
4.     Contoh Zygomycotina
a.   Rhizopus sp.mampu memecah amilum menjadi dekstrose, protein, dan lemak dalam kedelai menjadi molekul yang lebig kecil. Apabila tumbuh pada makanan atau buah-buahan dapat bersifat merugikan karena menyebabkan pembusukan. Beberapa jenis Rhizopus sebagai berikut.
1)      Rhizopus stolonifer, untuk membuat tempe dan roti.
2)   Rhizopus oligosporus, untuk membuat tempe.
3)      Rhizopus oryzae, untuk membuat tempe.
4)      Rhizopus nigricans, mampu menghasilkan asam fumarat.
b.   Mucor mucedo, banyak ditemukan pada kotoran ternak. Pada struktur jamur Mucor antara sporangium dan sporangiofora dipisahkan oleh sekat yang menonjol yang disebut kolumela.
c.   Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi susu kedelai.
d.   Pilobolus hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi.
e.   Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada wereng.
f.    Metarrhisium anisopliae berperan dalam menghasikan kumbang kolorado.
B.      Ascomycotina
1.   Ciri-ciri Ascomycotina
a.   Struktur tubuhnya ada yang uniseluler (contoh: Saccharomyces), bersel banyak dan membentuk miselium soenositik (contoh: Penicillium). Akan tetapi ada pula yang bersel banyak dan membentuk badan buah (contoh: Nectria).
b.   Hifanya bersekat dan berinti banyak.
c.   Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit.
d.   Menghasilkan spora dalam askus (askospora), merupakan hasil reproduksi seksual berjumlah 8 spora serta tersimpan dalam kotak spora (askus). Askus-askus tersebut berkumpul membentuk badan yang disebut askokarp.
 Beberapa bentuk askus sebagai berikut.
1)       Askus tanpa askokarp
Jamur yang tergolong kelompok ini tidak membentuk askokarp. Sel jamur bersel tunggal ini berfungsi sebagai askus. Nukleusnya yang diploid membelah secara meiosis membentuk empat sel askospora yang haploid. Contoh: Saccharomyces dan Candida.
2)       Askus dengan askokarp berbentuk bola (kleitotesium)
Contoh: Aspergillus dan Penicillium
3)       Askus dengan askokarp berbentuk botol berleher dan mempunyai ostiolum yaitu lubang untuk melepas askus dan askospora. Badan buah seperti ini disebut oeritesium.
Contoh: Neurospora sitophila.
4)       Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk atau cawan (apotesium). Contoh: Ascobolus.
2.   Reproduksi Ascomytina
a.   Reproduksi Aseksual
1)   Pembentukan tunas (blastopora) pada jamur uniseluler.
Dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan salah satunya bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisah dari sel induk menjadi individu baru.
2)   Pembentukan konidia pada jamur multiseluler.
Konidia terbenntuk pada ujung hifa yang tegak, bersekat, dan berjumlah 4 butir. Pada Fusarium tebentuk klamidospora, yaitu spora yang berdinding tebal dan bentuknya tak beraturan.
3)   Fragmentasi pada beberapa lainnya.
b.       Reproduksi Seksual
1)   Konjugasi pada jamur uniseluler
Konjugasi 2 sel jamur (n) menghasilkan zigot (2n). Zigot tumbuh menjadi askus. Dalam askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel askospora (n).
2)   Pada jamur multiseluler, konidiospora atau askospora tumbuh menjadi benang hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium. Ujung miselium berubah fungsi menjadi askogonium (oogonium) dan anteridium saling berpasangan. Selanjutnya terjadi pembelahan mitosis membentuk hifa (2n). Ujung hifa yang dewasa membentuk askus. Inti pada askus membelah secara meiosis membentuk 8 askospora (n).
4.     Contoh Ascomycotina dan Perannya
a.   Saccharomyces disebut sel khamir atau yeast atau ragi merupakan mikroorganisme uniseluler dan tidak mempunyai badan buah. Saccharomyces dapat melakukan fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembentukan tapai, roti, dan anggur.
Reaksi fermentasinya sebagai berikut.
C6H12O6 Saccharomyces 2C2H5OH+2CO2+Energi
Beberapa  jenis Saccharomyces sebagai berikut.
1)   Saccharomyces cerevisiae berguna dalam pembuatan tapai dan roti.
2)   Saccharomyces tuac memfermentasi air nira (legen) menjadi tuak.
3)   Saccharomyces ellipsoideus memfermentasi buah anggur menjadi minuman.
b.   Penicillium hidup sebagai saprofit dalam bahan organik dan ada yang menghasilkan zat antibiotik. Konidianya berwarna hijau. Beberapa jenis Penicillium sebagai berikut.
1)     Penicillium islandium, merusak beras hingga berwarna kuning.
2)     Penicillium expansium, menyebebkan buah apel busuk.
3)     Penicillium italium, menyebabkan buah jeruk busuk.
4)     Penicillium notatum, Penicillium chrysogenum, dan Penicillium vermiculatum, menghasilkan antibiotik.
5)     Penicillium camemberti dan Penicillium requefort, dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keju.
c.   Neurospora crassa dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu atau bungkil.
d.   Trichoderma resei dapat menghasilkan enzim selulase, yaitu enzim pengurai selulosa. Enzim ini dapat digunakan untuk memproduksi PST (Protein Sel Tunggal).
e.   Morchela esculenta, badan buahnya dapat dimakan.
f.    Ascobolus scatigenus, saprofit pada kotoran sapi. Askokarpnya berbentuk seperti mangkuk disebut apotesium.
g.   Erysiphe merupakan parasit pada permukaan daun tanaman. Askokarpnya berwarna putih seperti tepung dan terdapat pada permukaan daun.
h.   Fusarium, merupakan parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang.
C. Basidiomycotina
1.   Ciri-ciri Basidiomycotina
a.   Struktur tubuhnya multiseluler, pada umumnya makroskopis. Pada umumnya tubuh buah Basidiomycotina mempunyai bagian-bagian berikut.
1)   Tangkai tubuh buah (stipe) merupakan massa miselium yang sangat kompak dan tumbuh tegak.
2)   Tudung (pileus) merupakan bagian yang ditopang oleh stipe dan di bagian bawahnya mengandung bilah-bilah. Pada jamur muda, pileus dibungkus oleh selaput (velium universal) dan menjelang dewasa pembungkus tersebut pecah.
3)   Volva, merupakan bagian sisa pembungkus yang terdapat pada dasar tangkai.
4)   Bilah (lamella), merupakan bagian di bawah tudung berbenttuk helaian.
i.    Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua inti.
j.     Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit.
k.   Mempunyai badan buah yang disebut basidiokarp, yaitu tempat pembentukan basidium. Pada umumnys basidiokarp berbentuk seperti payung. Spora terbentuk dalam basidoum.
3. Reproduksi Basidiomycotina
a.   Reproduksi aseksual dengan cara membentuk konidia.
b.   Reproduksi seksual dengan cara membentuk basidiospora.
Basidiospora tumbuh menjadi batang hifa bersekat (n). Selanjutnya hifa tumbuh menjadi miselium yang mengandung gamet. Dua miselium yang mengandung gamet kemudian saling mendekat dan dinding sdelny larut, sehingga tebentuk dengan dua inti (dikarion). Sel tersebut kemudian tumbuh menjadi hifa dan miselium dikarion. Ujung miselium dikarion berkembang menjadi basidium.  inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n. Setelah itu, terbentuk 4 tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora.










3. Contoh Basidiomycotina dan Peranannya
a Volvariella volvaceae dan Agaricus sp sebagai bahab makanan.Jamur ini ditanam pada media yang mengandung selullosa.
b.Aurilia politrika sebagai bahan makanan.
c. Amanita caesoria sebagai bahan makanan.










D.    Deuteromycotina.
Ciri-cirinya :
a.                                                             Hifanya bersekat.
b.                                                            Jarang membentuktubuh buah.
c.      Reproduksi seknya belum diketahui
Contohnya :
a.Aspergilus wentii untuk membuat kecap.
b. Fusarum penyebab penyakit pada terong, tomat.
c.Tinea versicolor penyebab penyakit panu pada manusia.








Rangkuman
Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik dan tidak mempunyai pigmen klorofil sehingga hidupnya bersifat heterotrof.Sebagian besar anggota jamur merupakan organisme uniselluler atau multiseluller dan mempunyaibentuk bermacam – macam. Tubuh jamur multiseluler berupa thalus yang tersusun atas hifa yang bercabang-cabang membentuk mesilium. Habitatnya di tempat-tempat yang lembab dengan pH rendah serta bersifat kosmopolitan ( hidup di berbagai tempat ) . Reproduksinya dengan cara seksual dan aseksual. Zigomicotina ini mempunyai ciri – ciri yaitu :Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik)  dengan dinding sel tersusun atas kitin. Ada tiga hifa sebagai berikut.Stolon yaitu hifa yang menghubungkan dua kumpulan sporangium ,Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan.Sporangiofora yaitu hifa pendukung sporangium.Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat.Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora.Habitatnya di tempat lembap. Ciri-ciri Basidiomycotina Struktur tubuhnya multiseluler, pada umumnya makroskopis. Pada umumnya tubuh buah Basidiomycotina mempunyai bagian-bagian berikut. Tangkai tubuh buah (stipe) merupakan massa miselium yang sangat kompak dan tumbuh tegak.Tudung (pileus) merupakan bagian yang ditopang oleh stipe dan di bagian bawahnya mengandung bilah-bilah. Pada jamur muda, pileus dibungkus oleh selaput (velium universal) dan menjelang dewasa pembungkus tersebut pecah.Volva, merupakan bagian sisa pembungkus yang terdapat pada dasar tangkai.Bilah (lamella), merupakan bagian di bawah tudung berbenttuk helaian.Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua inti.Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit.Mempunyai badan buah yang disebut basidiokarp, yaitu tempat pembentukan basidium. Pada umumnys basidiokarp berbentuk seperti payung. Spora terbentuk dalam basidoum.Reproduksi Basidiomycotina Reproduksi aseksual dengan cara membentuk Reproduksi seksual dengan cara membentuk basidiospora. Deuteromycotina.Ciri-cirinya :Hifanya bersekat.,Jarang membentuk tubuh buah., Reproduksi seknya belum diketahui

Contoh soal.
1. Dalam klasifikasi 5 kingdom, semua jamur termasuk dalam kingdom fungi, kecuali….
      A. jamur kayu                                                       D. jamur kuping
      B. jamur lendir                                                     E. jamur roti
      C. jamur merang
      Kunci : B

2. Lumut kerak yang hidup melekat di batang pohon berkayu berupa….
      A. Usnea                                                         D. Haematomma
      B. Parmelia                                                    E. Liken koral
      C. Grafis
      Kunci : C

3. Untuk membuat makanan tempe dari kedelai diperlukan bantuan jamur….
      A. Rhizopus divisi Zygomycotina
      B. Mucor divisi Zygomycotina
      C. Rhizopus divisi Ascomycotina
      D. Mucor divisi Ascomycotina
      E. Neurospora divisi Basidiomycotina
      Kunci : A

4. Kalau kita mengkonsumsi jamur, sebenarnya yang kita makan itu adalah……
      A. miselium                                                          D. kumpulan sporangium
      B. hifa steril                                                          E. askokarp
      C. badan buah
      Kunci : C

5. Perhatikan gambar di samping!
    Gambar tersebut menunjukkan cara reproduksi pada jamur….
  1. Rhizopus secara seksual                                           
  2. Rhizopus secara aseksual                                          
  3. Penicillium secara aseksual
  4. kuping dengan basidium
  5. Mucor dengan spora kembara
      Kunci : C

6. Lichenes merupakan simbiosis antar ganggang dan jamur. Lichenes berkembangbiak dengan….
      A. soredium                                                          D. miselium
      B. hifa                                                                   E. stolon
C. sporangium
      Kunci : A

7. Perhatikan gambar berikut!                             
Daur hidup seperti gambar di samping dijumpai  pada jamur subdivisi….
A.    Zygomycotina
B.    Ascomycotina
C.    Deuteromycotina
D.    Basidiomycotina
E.     Fungi imperfecti

Kunci : A

8. Adonan roti yang ditaburi sejenis ragi akan mengembang, hal tersebut terjadi jika ragi tadi aktif menghasilkan…..
      A. gas oksigen                                                      D. gas karbon dioksida
      B. glukosa dan alkohol                                         E. alkohol dan gula
      C. oksigen dan alcohol
      Kunci : D

9. Mikoriza adalah hubungan antar akar tumbuhan dan jamur. Pengertian  endomikoriza adalah….
      A. simbiosis antara jamur dan ganggang
      B. hifa jamur menembus korteks
      C. hifa jamur menembus endodermis
      D. hifa jamur menembus jaringan pengangkut
      E. hifa jamur menembus epidermis
      Kunci : B

10. Seorang siswa mengamati jamur pada roti dengan ciri-ciri : tidak bersekat melintang, memiliki sporangium berisi spora, warna spora coklat kehitaman. Jamur tersebut tergolong….
      A. Oomycota                                                   D. Basidiomycota
      B. Zygomycota                                               E. Deuteromycota
      C. Ascomycota
      Kunci : B

Uji Kompetensi
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
                                                                                  Diantara jamur tersebut yang berkembangbiak secara generatif dengan membentuk askus adalah yang bernomor….
      A. 1 dan 2                         D. 4 dan 5
      B. 2 dan 3                          E. 5 dan 1
      C. 3 dan 4


2. Telah lama diselidiki jamur mikroskopik yang hifanya bersekat melintang, intinya dua, menghasilkan konidia, tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur tersebut digolongkan….
      A. Zygomycota                                              
                                                                                    D. Deuteromycota
      B. Ascomycota                                                E. Oomycota
      C. Basidiomycota

3. Saccharomyces memiliki kemampuan untuk….
      A. mengubah gula menjadi alkohol                                            
      B. mengubah tepung menjadi asam cuka                                   
      C. mengubah alcohol menjadi asam cuka
      D. mengubah asam cuka menjadi alkohol
      E. mengubah asam cuka menjadi karbon dioksida

4. Manakah diantara pernyataan berikut yang benar?
      A. inti askogonium berpindah ke anteridium
      B. di dalam anteridium terkandung inti diploid
      C. hifa haploid dapat membentuk askus
      D. di dalam askogonium terdapat 2 inti (dikariotik)
      E. di dalam anteridium terdapat 2 inti

5. Jika jamur dan ganggang pada lumut kerak terpisah, maka ganggang dapat hidup mandiri, sedangkan jamur tidak. Ganggang dapat hidup mandiri karena….
      A. mampu hidup secara fotoautotrof dari bahan-bahan organik
      B. mampu hidup secara saprofit
      C. mampu hidup secara heterotrof
      D. mampu berkembangbiak dengan membelah diri
      E. mampu berfotosintesis

6. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang tidak benar?
      A. Penicillium dapat menghasilkan antibiotika
      B. Amanita merupakan jamur penghasil racun
      C. Jamur yang digunakan untuk pembuatan tempe adalah Rhizopus
      D. Phytopthora infestans merupakan Basidiomycota yang parasit
      E. Phytium mengakibatkan rebah semai.

7. Reproduksi seksual pada jamur Zygomycota dilakukan dengan cara….
      A.fusi hifa jantan dan hifa betina                   D. fusi ovum dan spermatozoid
      B. fusi stolon jantan dan stolon betina           E. fusi hifa + dan hifa -
      C. fusi spora + dan spora –

8. Gambar di bawah ini merupakan spesies jamur yang tergolong kelas…..
       A. Lichenes                                                         
       B. Deuteromycota
       C. Zygomycota                                                   
       D. Ascomycota
       E. Basidiomycota

9. Perhatikan gambar di bawah ini! Nomor 4 menunjukkan …..
A.    miselium
B.    hifa
C.    stolon
D.    haustoria
E.     rizoid


10. Satu jenis jamur yang bersifat saprofit  dan digunakan dalam pembuatan tempe dari kedelai ialah….
      A. Rhyzopus oligosporus                               D. Saccharomyces cereviceae
      B. Aspergillus oryzae                                     E. Aspergillus wentii
      C. Phytophtora infestans

11. Jamur yang bersifat merugikan manusia adalah….
      A. Penicillium chrysogenum                         D. Tinea versicolor
      B. Saccharomyces cereviceae                        E. Auricularia polytricha
      C. Aspergillus oryzae

12. Mikoriza ialah miselium jamur yang….
      A. ujungnya membentuk benang-benang yang menggelembung
      B. terdapat di permukaan daun
      C. mengisap sel-sel tanaman
      D. memasuki sel-sel akar pohon dan ikut mengisap air dan mineral
      E. bercabang-cabang banyak sekali

13. Jamur kayu (Ganoderma aplanatum) dapat dimanfaatkan untuk…
      A. dimakan                                                     D. membuat plitur
      B. bersimbiosis                                               E. mengikat nitrogen
      C. pelapukan kayu

14. Pada proses peragian (fermentasi) yang dilakukan oleh Saccharomyces adalah reaksi…

      A. CO2 + H2O                                  C6H12O6 + O2
      B. C6H12O6 + O2                               CO2 + H2O
      C. C6H12O6                                     C2H5OH + CO2
      D. C6H12O6 + O2                               CO2 + H2O + E
      E. CO2 + H2O                                    CH4 +O2

15. Lebaria pullmoria dapat dimanfaatkan untuk…
      A. menyembuhkan penyakit hati
      B. menyembuhkan penyakit usus
      C. melawan bakteri pembusuk
      D. menyembuhkan penyakit kuli
      E. melawan penyakit TBC
16. Untuk membuat kecap diperlukan bantuan mikroorganisme yang berasal dari jamur golongan….
      A. Deuteromycota                                                D. Basidiomycota
      B. Ascomycota                                         E. Oomycota
      C. Myxomycota

17. Perbedaan pokok antara spora jamur dan spora bakteri adalah bahwa spora jamur….
      A. mempunyai dinding tebal                    D. berfungsi untuk melindungi diri
      B. tahan terhadap suhu tinggi                  E. inti selnya belum ada
      C. alat untuk berkembangbiak

18. Habitat jamur adalah pada lingkungan yang…
      A. lembab, kurang bercahaya, dan kaya zat organik
      B. lembab, cukup cahaya,  dan kaya zat organik
      C. kering, kurang cahaya, dan kaya zat organik
      D. berair, kaya zat organik, dan kurang cahaya
      E. lembab, pH rendah, dan cukup cahaya

19. Jamur Zygomycota yang bersifat parasit adalah….
      A. Phytoptora                                                 D. Saproglenia
      B. Mucor                                                         E. Pilobolus
      C. Entomophthora

20. Rhizopus adalah jamur yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan tempe. Pembiakan generatif jamur tersebut dengan cara pembentukan…
      A. rhizopus                                                           D. askospora
      B. sporangiospora                                     E. basidiospora
      C. zygospora

21. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jamur tersebut merupakan jamur….., bagian yang berfungsi sebagai hifa penyerap nutrien ditunjukkan oleh nomor…..
A.    Penicillium, 3
B.    Penicillium, 4
C.    Rhizopus, 3
D.    Rhizopus, 4
E.     Neurospora, 3
     

22. Pada pembuatan tempe, sepotong ragi dilembutkan dan ditaburkan di atas kedelai yang sudah disiapkan. Suatu bagian yang benar-benar bekerja (berfungsi) untuk pembentukan tempe tersebut sebenarnya adalah….
      A. spora sejenis jamur                                         
      B. sejenis zat  kimia yang tidak dikenal
      C. tepung beras yang halus
      D. bumbu makanan yang dihaluskan                  
      E. sebangsa bakteri yang saprofit
23. Contoh jamur yang terdiri atas satu sel pada Ascomycota adalah….
      A. Penicillium                                                      D. Rhizopus
      B. Aspergillus                                                      E. Fusarium
      C. Saccharomyces

24. Pemanfaatan jamur dalam bioteknologi terutama memanfaatkan bagian….
      A. enzimnya                                                         D. selnya
      B. plasmidnya                                                       E. dinding selnya
      C. kromosomnya

25. Spora yang terbentuk secara aseksual adalah….
      A. askospora                                                   D. basidiopora dan konidiospora
      B. basidiospora                                               E. askospora dan konidiospora
      C. konidiospora

26. Jamur dengan ciri-ciri :
      - hidup saprofit
      - hifa membentuk miselium yang tidak bersekat
      - reproduksi seksual dengan konjugasi dua hifa

Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan jamur tersebut tergolong dalam divisi….
A.    Zygomycota                                                   D. Deuteromycota
B.    Ascomycota                                                   E. Oomycota
C.    Basidiomycota   
 
27. Suatu jamur bersel banyak, tubuhnya terdiri atas benang-benang yang disebut….
      A. miselium                                                          D. rizoid
      B. hifa                                                                   E. tubuh buah
      C. spora

28. Preparat mana yang digunakan untuk mengamati hifa jamur tempe (Rhizopus oligosporus)?
      A. preparat basah yang mengandung benang-benang putih pada tempe
      B. irisan tipis penampang melintang tempe
      C. irisan tipis penampang membujur tempe
      D. irisan tipis penampang melintang kedelai
      E. irisan tipis penampang membujur kedelai

29. Kelompok jamur yang berperan dalam fermentasi adalah…
      A. Vovariella volvacea, Chiitake, Pleurotes cystidiosis
      B. Neurospora sitophyla, Ustilago sp, Ganoderma aplanatum
      C. Chiitake, Meliola mangifera, Penicillium notatum
      D. Aspergillus oryzae, Rhizopus oligosporus, Puccinia sp
      E. Saccharomyces cereviceae, Rhizopus oligosporus, Aspergillus wentii

30. Kelompok yang tidak termasuk Kingdom Fungi adalah….
      A. Deuteromycota                                                            D. Basidiomycota
      B. Zygomycota                                                     E. Mixomycota
      C. Ascomycota

31. Kelompok jamur yang termasuk Basidiomycota adalah….
      A. Rhizopus oligosporus, Neurospora sitophyla, Saccharomyces cereviceae
      B. Vovariella volvacea, Pleurotes cystidiosis, Ganoderma aplanatum
      C. Lycoperdon pratense, Rhizopus stolonifer, Ustilago sp
      D. Meliola mangifera, Ustilago sp, Puccinia sp
      E. Penicillium notatum, Aspergillus oryzae, Puccinia sp
              
32. Jamur jenis tertentu yang bersimbiosis dengan ganggang hijau bersel satu membentuk lichens yang dapat dijadikan indikator ekologi dan penghasil selulase adalah Trichoderma resei. Jamur tersebut termasuk dalam kelas….
      A. Oomycota                                                        D. Basidiomycota
      B. Zygomycota                                                     E. Deuteromycota
      C. Ascomycota

33. Jamur api hidup sebagai parasit pada tumbuhan rumput. Alat pengisapnya terdiri atas sebuah anyaman benang-benang yang memasuki dan merusak tumbuhan inang. Alat pengisap tersebut disebut….
      A. haustoria                                                          D. miselium
      B. radiks akar                                                       E. stolon
      C. hifa

34. Jamur penghasil selulase yang dapat digunakan untuk memproduksi protein sel tunggal (PST) karena mengandung protein sangat tinggi adalah….
      A. Puccinia graminis                                          D. Trichoderma resei
      B. Aspergillus wentii                                           E. Neurospora crassa
      C. Saccharomyces griceus

35. Berikut merupakan pernyataan yang tepat tentang fungi adalah….
      A. hifa yang tidak bersekat disebut haustoria
      B. kitin tersusun atas kumpulan hifa yang membentuk anyaman
      C. spora pada jamur berfungsi sebagai alat perkembangbiakan
      D. jamur memiliki inti sel yang terbungkus membran
      E. jamur termasuk organisme autotrof

36. Dermatomikosis merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh jamur kelas Deuteromycota. Penyakit ini menyerang tubuh manusia, yaitu bagian….
      A. mata                                                                 D. kulit
      B. paru-paru                                                          E. rambut
      C. gigi

37. Pernyataan yang benar mengenai Basidiomycota adalah….
      A. Basidiomycota membentuk miselium primer dan miselium sekunder
      B. Spora vegetatifnya disebut konidiospora.
      C. memiliki stolon sebagai alat reproduksi aseksual
      D. dapat menimbulkan dermatomikosis
      E. merupakan simbiosis antara Ascomycota dan Deuteromycota

38. Lichenes merupakan indikator pencemaran lingkungan sebab….
      A. berupa simbiosis antara Algae dan jamur
      B. membantu melapaskan fragmen thallus pada batu
      C. tidak dapat hidup di daerah berlimbah
      D. keberadaannya melimpah di daerah tercemar
      E. menimbulkan bercak hijau keputihan di daerah berpolusi

39. Keuntungan apa yang diperoleh oleh tumbuhan pinus dengan adanya mikoriza pada akarnya?
      A. mendapatkan air dan bahan-bahan organik
      B. mendapatkan bahan organik
      C. mendapatkan enzim pencernaan makanan
      D. mendapatkan karbon dioksida
E. mendapatkan toksin untuk mengusir hama

40. Dinding sel pada jamur tersusun atas kitin, yang juga merupakan penyusun….
      A. dinding tumbuhan                                            D. membran sel bakteri
      B. kulit kepiting atau udang                                 E. membran sel hewan
      C. dinding sel bakteri

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar .
1.     Apa yang kamu ketahui tentang :
a.      hifa
b.     miselium
c.      indosium
2.     Sebutkan contoh jamur yang :
a.      merugikan
b.     menguntungkan
3.     Sebutkan ciri-ciri jamur.
4.     Sebutkan cir-cir Zigomycotina
5.     Jelaskan mengapa tidak semua jamur itu merugikan!

















Standar Kompetensi :Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-pronsip pengelompokan makhluk hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman hayati bagi manusia.
Kompetensi Dasar        : Mendeskripsikan ciri dan fungsi plantae  dan mengkomunikasikan peranannya dalam kehidupan.
Indikator                       :
Kepada peserta didik diharapkan  dapat :
1.menyebutkan cirri-ciri lumut.
2.mejelaskan peranan lumut.
3.menyebutkan cirri- cirri paku.
4.menjelaskan peranan paku-pakuan.
5.menyebutkan cirri tumbuhan monocotil  dan dikotil.
6.Menyebutkan Angiospermae dan Gymnospermae.
7.Menjelaskan Biogeokimia.

I. Ciri- ciri Lumut
Tumbuhan lumut mempunyai cirri :
1.     merupakan tumbuhan autotrof fotosintetil
2.     tidak berpembuluh.
3.     akarnya berupa rizoid.
4.     memiliki batang dan daun yang jelas.

II.    Penggolongan dan peranan lumut
Lumut digolongkan atas :
1.     Lumut Daun
.Tubuhnya berukuran kecil
Berbatang semu tegak
Lembaran daunnya resusun spiral
Letak archegonium dan anteridium terpisah
Contoh : Politrycu yang berbentuk bulu.

2.Lumut Hati
Berbentu lembaran atau talus.
Rizoidnya tidak becabang
Letak anyridium dan adchegonium terpisahg.
Contoh :
Marchatia polimorphamenempel di atas pohon.
Lumut ini dapat digunakan sebagai obat hepatitis.
3.Lumut Tanduk.
Generasi sporofit membntuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti induk.

















III.            Ciri-ciri tumbuhan paku.
Tumbuhan ini mempunyai cirri :
Merupakan tumbuhan pembuluh yang tidak berbiji.
Sudah mempunyai pembuluh angkut
Memiliki akar, batang dan daun sejati.
Mempunyai sporofil yaitu daun penghasil spora.
Daun yang masih muda menggulung.
Habitat di tempat yang lembab.














IV.  Penggolongan dan perannya.
Tumbuhan paku dibedakan menjadi 3 Devisio yaitu
1.Lycophyta ( Paku kawat )
Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus muncul di ketiak daun, batang seperti kawat
Contoh :
Licopodium sebagai tanaman hias
Licopodium clavacum sebagai tanaman obat.
2.Spenophyta ( Paku ekor kuda )
Berdaun kecil, tunggal dan tersusun melingkar.sporangium tersusun di dalam strobilus.
Contoh : Equisetum debile tumbuh didtaran tinggi.
4.Pterophyta ( Paku Sejati )
Tumbuhan paku ini berdaun besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada sporofil. Umumnya disebut pakis.
Contoh :
Alsophilla glauca ( Paku tiang ) banyak ditemukan di pegunungan berhawa dingin,batangnya hitam digunakan untuk menanam anggrek.
Adiantum cuneatum sebagai tanaman hias.
Marsella crenata sebagai bahan makanan hidup di rawa dan tanah berair.
V.    Tumbuhan monokotil dan dikotil
1.Tumbuhan monokotil :
Berkeping biji tunggal.
Batang tidak bercabang
Akar serabut
Pembuluh angkut tersusun tersebar.
Jumlah mahkota berkelipatan 3 dan warna tidak mencolok.
Contoh :
Liliaceae
Amarylidaceae
Zingiberaceae
Musaceae
Orchidaceae
Arecaceae
Areceae
2.Tumbuhan dicotil.
Berkeping biji dua
Bentuk tulang daun menyirip
Batang bercabang dan berkambium
Akar tunggangmahkota bunga berkelipatan 4 dan 5.
Contoh :
Euporbiaceae
Moraceae
Papilonaceae
Caesalpinaceae
Malvaceae
Bombaceae
Rutaceae
Mirtaceae
Verbenaceae
Labiaceae
Convolvulaceae
Apocynaceae
Rubiaceae
VI.. Tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae.
1.Tumbuhan berbiji tertutup ( Angiospermae )
Mempunyai cirri-ciri sebagi berikut :
Memiliki bakal biji berada dalam struktur yang tertutup
Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan majemuk.
Umumnya berupa pohon, perdu, semak, liana,atau herba
Contonya : mangga, rambutan, jeruk, apokat dan lain-lain
3.Tumbuhan berbiji terbuka ( Gymnospermae )
Mempunyai cirri-ciri sebagi berikut :
Bakal biji terdapat diluar permukaan tidak dilindungi oleh daun buah
Dapat berupa perdu atau pohon
Memiliki jaringan pembuluh
Merupakan tumbuhan heterosfor
Contohnya ; dammar , mlinjo, pinus, pinang, pakis haji

VI.            Peran Ekositem dalam aliran energi dan daur Biogeokimia
Di dalam ekosistem, energi dan materi mengalir melalui berbagai komponen ekosistem. Aliran energi dan materi tersebut melibatkan interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain atau dengan lingkungannya..Energi yang mengalir pertama kali berasal dari matahari. Kemudia sepanjang alirannya mengalami reduksi dan energi tersebut dapat digunakan kembali.































Rangkuman
Tumbuhan lumut mempunyai cirri : merupakan tumbuhan autotrof fotosintetil, tidak berpembuluh. akarnya berupa rizoid.memiliki batang dan daun yang jelas.Lumut Daun
Mempunyai cirri Tubuhnya berukuran kecil, Berbatang semu tegak, Lembaran daunnya resusun spiral, Letak archegonium dan anteridium terpisah,Lumut Hati mempunyai cirri :
Berbentu lembaran atau talus.Rizoidnya tidak becabangLetak anyridium dan adchegonium terpisahg.Lumut Tanduk.mempunyai ciriGenerasi sporofit membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti induk. Tumbuhan paku dibedakan menjadi 3 Devisio yaitu1.Lycophyta ( Paku kawat ) 2.Spenophyta ( Paku ekor kuda ) Pterophyta ( Paku Sejati ) ,Tumbuhan monokotil :Berkeping biji tunggal.Batang tidak bercabang
Akar serabut Pembuluh angkut tersusun tersebar.Jumlah mahkota berkelipatan 3 dan warna tidak mencolok. .Tumbuhan dicotil.Berkeping biji dua Bentuk tulang daun menyirip Batang bercabang dan berkambium Akar tunggang ,mahkota bunga berkelipatan 4 dan 5. . Tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae.










                                                                                    KISI2 BIO PAS GASAL Tentang perkeca...